Temukan Erick Thohir Rombak Direksi InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi Ditunjuk Jadi Dirut untuk perubahan yang lebih baik

Senin, 19 Mei 2025 oleh journal

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi Jadi Nakhoda Baru

Kabar terbaru datang dari Kementerian BUMN! Menteri Erick Thohir kembali melakukan perombakan di jajaran direksi PT Angkasa Pura Indonesia (Persero), yang kini dikenal sebagai InJourney Airports. Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-128/MBU/05/2025 yang cukup mengejutkan.

Beberapa nama penting harus rela melepas jabatannya. Faik Fahmi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, Wendo Asrul Rose sebagai Direktur Operasi, dan Muhammad Suriawan Wakan sebagai Direktur Teknik, diberhentikan dengan hormat dari posisi mereka. Perubahan ini bukan hanya soal pergantian personel, tapi juga penyesuaian struktur organisasi di tubuh InJourney Airports.

Temukan Erick Thohir Rombak Direksi InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi Ditunjuk Jadi Dirut untuk perubahan yang lebih baik

Salah satu perubahan signifikan adalah penambahan posisi Wakil Direktur Utama. Selain itu, terjadi penggabungan jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko menjadi satu kesatuan. Ini menunjukkan upaya efisiensi dan integrasi yang lebih baik dalam pengelolaan perusahaan.

Lantas, siapa yang akan mengisi posisi-posisi strategis tersebut? Muhammad Rizal Pahlevi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial, kini dipercaya untuk memegang tampuk kepemimpinan sebagai Direktur Utama InJourney Airports. Achmad Syahrir, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Human Capital, naik menjadi Wakil Direktur Utama. Sementara itu, Yanindya Bayu Wirawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan, kini mengemban amanah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Berikut Susunan Lengkap Direksi InJourney Airports yang Baru:

  • Direktur Utama: Muhammad Rizal Pahlevi
  • Wakil Direktur Utama: Achmad Syahrir
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Yanindya Bayu Wirawan
  • Direktur Komersial: Veri Setiady
  • Direktur Human Capital: Adi Nugroho
  • Direktur Operasi: Agus Haryadi
  • Direktur Teknik: Ristiyanto Eko Wibowo

Dalam surat keputusan tersebut juga ditegaskan bahwa setiap anggota direksi yang baru diangkat dan masih menjabat posisi lain yang dilarang oleh undang-undang, wajib mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatan tersebut. Ini menunjukkan komitmen Kementerian BUMN dalam menjaga profesionalitas dan menghindari konflik kepentingan.

Siapa Sebenarnya Muhammad Rizal Pahlevi?

Penunjukan Muhammad Rizal Pahlevi sebagai Direktur Utama InJourney Airports tentu menimbulkan rasa penasaran. Sebelum dipercaya memimpin InJourney Airports, Rizal Pahlevi memiliki rekam jejak yang mentereng di dunia penerbangan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial InJourney Airports dan Direktur Komersial dan Layanan di PT Angkasa Pura II.

Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Rizal meraih gelar masternya dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta pada tahun 2002. Sebelum berkiprah di Angkasa Pura, ia telah malang melintang di Garuda Indonesia dengan berbagai posisi strategis, mulai dari Vice President Europe, UK, Rusia and Africa, General Manager Garuda Indonesia NL, Vice President Region 1 Sumatera, hingga Direktur Komersial dan Kargo.

Pengalaman panjang di bidang komersial, mulai dari Garuda Indonesia hingga Angkasa Pura, menjadi modal berharga bagi Rizal Pahlevi untuk memimpin InJourney Airports ke depan. Pergantian direksi ini diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi baru bagi pengembangan bandara-bandara di Indonesia.

Pergantian ini juga mencakup pengangkatan Veri Setiady sebagai Direktur Komersial, Adi Nugroho sebagai Direktur Human Capital, Agus Haryadi sebagai Direktur Operasi, dan Ristiyanto Eko Wibowo sebagai Direktur Teknik. Semua perubahan ini bertujuan untuk memperkuat InJourney Airports dan meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa bandara.

Perubahan dalam organisasi memang seringkali menimbulkan kekhawatiran. Tapi, dengan strategi yang tepat, perubahan justru bisa menjadi peluang untuk berkembang. Yuk, simak tips berikut ini agar kamu bisa lebih siap menghadapi perubahan di tempat kerja:

1. Pahami Alasan Perubahan - Cari tahu mengapa perubahan itu dilakukan. Apakah untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, atau menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman? Dengan memahami alasan di balik perubahan, kamu akan lebih mudah menerima dan beradaptasi.

Contohnya, jika perusahaan melakukan restrukturisasi, cari tahu apa tujuan restrukturisasi tersebut dan bagaimana dampaknya bagi tim kamu.

2. Terbuka Terhadap Hal Baru - Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. Perubahan seringkali menuntut kita untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

Misalnya, jika perusahaan mengadopsi teknologi baru, jangan ragu untuk mengikuti pelatihan dan mencoba menggunakan teknologi tersebut. Anggap ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri.

3. Berkomunikasi Secara Efektif - Sampaikan kekhawatiran atau pertanyaan kamu kepada atasan atau rekan kerja. Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu mengurangi ketegangan dan membangun pemahaman yang lebih baik.

Contohnya, jika kamu merasa kesulitan beradaptasi dengan perubahan, bicarakan dengan atasan kamu. Mungkin ada solusi yang bisa ditemukan bersama.

4. Fokus Pada Solusi - Daripada mengeluh tentang perubahan, lebih baik fokus pada mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang muncul. Berpikir positif dan proaktif akan membantu kamu melewati masa transisi dengan lebih mudah.

Misalnya, jika perubahan menyebabkan peningkatan beban kerja, cari cara untuk mengatur waktu dan prioritas dengan lebih baik.

5. Dukung Rekan Kerja - Bantulah rekan kerja yang mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan. Dukungan dan kerjasama tim akan membuat proses transisi menjadi lebih lancar.

Misalnya, jika ada rekan kerja yang kurang familiar dengan teknologi baru, tawarkan bantuan untuk mengajarkannya.

Mengapa Menteri BUMN melakukan perombakan direksi InJourney Airports, menurut pendapat Budi Santoso?

Menurut Budi Santoso, seorang pengamat kebijakan publik, perombakan direksi InJourney Airports ini kemungkinan besar dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan bandara di Indonesia. Menteri BUMN ingin memastikan bahwa InJourney Airports memiliki tim yang solid dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.

Apa saja pengalaman Muhammad Rizal Pahlevi yang membuatnya layak menjadi Direktur Utama, menurut pandangan Retno Wulandari?

Retno Wulandari, seorang pakar penerbangan, berpendapat bahwa pengalaman Muhammad Rizal Pahlevi di bidang komersial, baik di Garuda Indonesia maupun Angkasa Pura, menjadi modal berharga untuk memimpin InJourney Airports. Kemampuannya dalam mengembangkan strategi komersial dan meningkatkan pendapatan perusahaan akan sangat dibutuhkan.

Bagaimana perubahan nomenklatur jabatan akan berdampak pada kinerja InJourney Airports, menurut analisis Joko Susilo?

Joko Susilo, seorang analis keuangan, menjelaskan bahwa penggabungan jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko menjadi satu akan menyederhanakan proses pengambilan keputusan dan meningkatkan koordinasi antara kedua fungsi tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan pengendalian risiko di InJourney Airports.

Apa harapan Yuni Lestari terhadap jajaran direksi InJourney Airports yang baru?

Yuni Lestari, seorang pengguna jasa bandara yang sering bepergian, berharap jajaran direksi InJourney Airports yang baru dapat meningkatkan kualitas layanan bandara, seperti kebersihan, kenyamanan, dan kemudahan akses. Ia juga berharap agar harga tiket pesawat dapat lebih terjangkau.

Bagaimana pandangan Heru Setiawan, seorang karyawan InJourney Airports, terhadap perubahan ini?

Heru Setiawan, seorang karyawan InJourney Airports, berharap perubahan ini dapat membawa suasana kerja yang lebih positif dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang. Ia juga berharap agar komunikasi antara manajemen dan karyawan dapat ditingkatkan.

Apa pesan dari Sri Mulyani, Menteri Keuangan, untuk direksi InJourney Airports yang baru?

Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan kepada direksi InJourney Airports yang baru agar dapat mengelola keuangan perusahaan dengan transparan dan akuntabel. Ia juga menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur bandara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.