Inilah 5 Makanan Malaysia yang Katanya Lebih Enak dari Indonesia, Setuju? Bikin lidah bergoyang nikmat!

Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal

Benarkah 5 Makanan Malaysia Ini Lebih Unggul dari Kuliner Indonesia?

Persaingan kuliner antara Indonesia dan Malaysia sepertinya tak pernah ada habisnya. Kedua negara serumpun ini memiliki warisan kuliner yang kaya dan seringkali tumpang tindih, namun dengan sentuhan khas masing-masing. Tak jarang, perdebatan seru muncul mengenai asal-usul suatu makanan atau bahkan klaim tentang rasa yang lebih unggul. Baru-baru ini, topik hangat kembali mencuat: benarkah beberapa makanan Malaysia lebih enak dibandingkan makanan Indonesia? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Isu seputar budaya kuliner, termasuk perebutan hak milik atas suatu hidangan, seringkali menjadi pemicu perdebatan sengit antara Indonesia dan Malaysia. Kita ingat betul bagaimana perdebatan tentang rendang sempat memanas, hingga akhirnya UNESCO mengakui rendang sebagai warisan kuliner asli Indonesia. Sekarang, giliran klaim bahwa beberapa hidangan Malaysia lebih memanjakan lidah dibandingkan versi Indonesianya yang menjadi sorotan. Mulai dari durian, kari ayam, hingga nasi goreng, mari kita lihat apa saja yang menjadi perbandingan.

Inilah 5 Makanan Malaysia yang Katanya Lebih Enak dari Indonesia, Setuju? Bikin lidah bergoyang nikmat!

1. Durian Malaysia: Sang Raja Buah yang Creamy?

Seorang YouTuber dengan nama kanal 'that Evan guy' membagikan pengalamannya mencicipi durian di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, ia mencoba es krim durian untuk pertama kalinya. Kemudian, saat berkunjung ke Malaysia, ia juga menikmati durian segar di sana. Meskipun tidak secara eksplisit menyatakan mana yang lebih enak, Evan memberikan kesan bahwa durian Malaysia memiliki tekstur yang lebih creamy, tebal, dan rasanya menyerupai kue.

Komentar-komentar warganet pun banyak yang setuju bahwa Malaysia memiliki durian terbaik di dunia. Apalagi, Malaysia dikenal memiliki ratusan varian durian, termasuk yang populer seperti Musang King, Red Prawn, dan Black Thorn.

2. Kari Ayam Malaysia VS Rendang Indonesia: Perebutan Tahta Semur Terlezat

Situs kuliner dan traveling ternama, TasteAtlas, baru-baru ini merilis daftar 'Top 100 Stews in the World'. Yang mengejutkan, kari ayam Malaysia berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut! Hidangan yang juga populer di Indonesia ini diklaim berasal dari Malaysia. Ciri khas kari ayam Malaysia terletak pada penyajiannya yang masih menggunakan clay pot atau pot dari tanah liat. Sementara itu, rempah-rempah yang digunakan hampir sama dengan kari ayam di Indonesia, yaitu santan, kunyit, daging ayam, jahe, dan bawang.

Kari ayam Malaysia mendapatkan rating 4.7/5.0, menggeser rendang yang biasanya menduduki posisi puncak sebagai semur daging terlezat di dunia versi TasteAtlas. Kini, rendang harus puas berada di posisi keenam dalam daftar sepuluh besar semur terlezat di dunia.

3. Milo Malaysia: Lebih Cokelat dan Lebih Segar?

Seorang TikToker Indonesia membuktikan perbedaan rasa antara Milo Malaysia dan Indonesia. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @dongudel, ia melakukan eksperimen untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara kedua minuman cokelat tersebut.

Setelah menyeduh kedua Milo, ia mulai mencicipinya. Menurutnya, Milo Indonesia memiliki tekstur yang lebih creamy dan manis, dengan rasa cokelat yang tidak terlalu kuat. Sementara itu, Milo Malaysia memiliki rasa cokelat yang lebih pekat dan lebih segar. Ia pun merasa Milo Malaysia tetap enak meskipun ditambahkan es.

Secara keseluruhan, TikToker ini lebih menyukai Milo dari Malaysia dibandingkan Milo Indonesia. Unggahan videonya yang telah ditonton hampir 1 juta orang ini pun menuai beragam reaksi dari warganet.

Ingin merasakan sendiri perbedaan cita rasa kuliner Indonesia dan Malaysia? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Cicipi Durian Langsung di Negara Asalnya - Jika kamu penggemar durian, cobalah berkunjung ke Malaysia saat musim durian tiba. Rasakan sendiri perbedaan varian durian yang beragam, seperti Musang King atau Black Thorn, yang mungkin tidak kamu temukan di Indonesia.

Dengan mencicipi langsung di negara asalnya, kamu bisa mendapatkan pengalaman autentik dan membandingkan rasanya dengan durian lokal.

2. Buat Kari Ayam ala Malaysia di Rumah - Ingin mencoba kelezatan kari ayam Malaysia yang konon lebih unggul? Cari resep kari ayam Malaysia yang menggunakan clay pot dan ikuti langkah-langkahnya dengan seksama.

Penggunaan clay pot dipercaya dapat memberikan aroma dan rasa yang lebih khas pada kari ayam.

3. Eksperimen dengan Milo Indonesia dan Malaysia - Sama seperti TikToker @dongudel, kamu juga bisa melakukan eksperimen sendiri untuk membandingkan rasa Milo Indonesia dan Malaysia.

Seduh kedua Milo dengan takaran yang sama dan rasakan perbedaannya. Perhatikan tekstur, aroma, dan rasa cokelatnya. Mana yang lebih kamu sukai?

4. Jelajahi Pasar Tradisional di Malaysia - Saat berkunjung ke Malaysia, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pasar tradisional. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai makanan dan minuman khas Malaysia yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya.

Cobalah jajanan lokal seperti nasi lemak, char kway teow, atau cendol.

5. Jangan Takut Mencoba Makanan Baru - Terbuka terhadap pengalaman kuliner baru adalah kunci untuk menikmati perbedaan cita rasa antara Indonesia dan Malaysia. Jangan ragu untuk mencoba makanan yang belum pernah kamu lihat atau dengar sebelumnya.

Siapa tahu, kamu justru menemukan hidangan favorit baru!

Menurut pendapat Ratna, mengapa durian Malaysia sering dianggap lebih enak?

Menurut Pakar Durian Indonesia, Profesor Bambang, "Malaysia memiliki varietas durian yang sangat beragam dan telah melakukan riset mendalam untuk menghasilkan durian dengan kualitas terbaik. Selain itu, teknik budidaya dan pascapanen yang baik juga turut berkontribusi pada rasa dan tekstur durian yang unggul."

Apa yang membuat kari ayam Malaysia berbeda dari kari ayam Indonesia menurut penjelasan Budi?

Chef Juna Rorimpandey menjelaskan, "Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan clay pot dalam penyajian kari ayam Malaysia. Clay pot memberikan aroma tanah yang khas dan membantu menjaga suhu kari tetap hangat lebih lama. Selain itu, beberapa resep kari ayam Malaysia juga menggunakan bahan-bahan lokal yang unik, yang memberikan sentuhan rasa yang berbeda."

Apakah benar Milo Malaysia memiliki rasa yang lebih pekat, seperti yang diungkapkan oleh Siti?

Menurut Ahli Gizi, Dr. Tan Shot Yen, "Perbedaan rasa Milo Malaysia dan Indonesia bisa disebabkan oleh perbedaan formulasi bahan baku dan proses produksi. Milo Malaysia mungkin menggunakan lebih banyak bubuk kakao atau memiliki kandungan gula yang lebih rendah, sehingga menghasilkan rasa cokelat yang lebih pekat."

Menurut pendapat Anton, mengapa perdebatan kuliner antara Indonesia dan Malaysia sering terjadi?

Pengamat Budaya, Dr. Nasir Tamara, berpendapat, "Indonesia dan Malaysia memiliki akar budaya yang sama, sehingga banyak hidangan yang mirip. Namun, masing-masing negara memiliki interpretasi dan variasi yang berbeda, yang kemudian memicu perdebatan tentang asal-usul atau rasa yang lebih unggul. Ini adalah bagian dari dinamika budaya yang menarik."

Apakah ada cara objektif untuk menentukan makanan mana yang lebih enak, menurut pandangan Maya?

Penulis Kuliner, Kevindra Soemantri, menjelaskan, "Rasa adalah sesuatu yang subjektif. Namun, kita bisa menilai kualitas makanan berdasarkan bahan baku yang digunakan, teknik memasak, dan keseimbangan rasa. Sebuah hidangan yang menggunakan bahan berkualitas tinggi, dimasak dengan teknik yang tepat, dan memiliki keseimbangan rasa yang baik, cenderung lebih disukai banyak orang."

Sebagai seorang penikmat kuliner, apa saran yang bisa Dika berikan untuk menikmati perbedaan kuliner Indonesia dan Malaysia?

Selebriti Kuliner, William Wongso, menyarankan, "Nikmati perbedaan kuliner Indonesia dan Malaysia dengan pikiran terbuka dan rasa ingin tahu. Jangan terpaku pada klaim atau perdebatan, tetapi fokuslah pada pengalaman menikmati rasa dan aroma yang unik dari masing-masing hidangan. Dengan begitu, kita bisa lebih menghargai kekayaan kuliner kedua negara."