Temukan Reaksi Keras PDI,P, Budi Arie Dibalas Soal Tuduhan Judol, "Jangan Panik dan Fitnah!" cari kebenaran faktanya

Selasa, 27 Mei 2025 oleh journal

PDI-P Balas Tudingan Judi Online ke Budi Arie: Jangan Panik dan Asal Fitnah!

Ketegangan mewarnai rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. Fraksi PDI-P secara terbuka mengkritik Budi Arie terkait ambisi target pembentukan 80.000 koperasi, serta tudingannya mengenai partai politik yang terlibat dalam jaringan judi online. Rapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025), menjadi ajang adu argumen yang cukup panas.

Darmadi Durianto, seorang legislator dari PDI-P, menyoroti pernyataan Budi Arie yang dianggapnya gegabah dan berpotensi mencemarkan nama baik partainya. Ia meminta Budi Arie untuk fokus pada pencapaian target koperasi, tanpa perlu melontarkan tuduhan yang tidak berdasar.

Temukan Reaksi Keras PDI,P, Budi Arie Dibalas Soal Tuduhan Judol, "Jangan Panik dan Fitnah!" cari kebenaran faktanya

PDI-P Meradang atas Tudingan Mitra Judi Online

Pemicunya adalah pernyataan Budi Arie yang sebelumnya diungkapkan dalam sebuah acara di YouTube Kompas.com. Budi Arie mengklaim bahwa ada partai politik yang menjadi "mitra" bandar judi online. Tentu saja, tudingan ini langsung memicu reaksi keras, terutama dari PDI-P yang merasa tersinggung dan dirugikan.

“Jangan karena Bapak lagi banyak tekanan, terus jadi fitnah sana-sini. Jangan fitnah partai kami, Pak. Ini enggak bagus,” tegas Darmadi dalam rapat tersebut, menunjukkan kekesalannya.

Sebelumnya, Budi Arie membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan suap perlindungan situs judi online. Ia bahkan menyinggung adanya partai yang mendekatinya dan terkait dengan jaringan judi online. Pernyataan inilah yang kemudian dianggap sebagai tudingan tidak langsung terhadap PDI-P.

Fokus pada Koperasi: PDI-P Ragu Target 80.000 Tercapai

Selain masalah tudingan judi online, Darmadi juga mempertanyakan kesiapan Budi Arie dalam merealisasikan target ambisius pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Ia menyarankan agar Budi Arie jujur kepada Presiden Prabowo Subianto jika merasa target tersebut tidak realistis.

“Kalau memang tidak siap mencapai 80.000, sampaikan saja ke Pak Presiden. Jangan sampai hanya jadi kosmetik saja,” ujar Darmadi, menekankan pentingnya kualitas daripada kuantitas.

Budi Arie Setiadi sendiri menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa atau kelurahan Merah Putih selesai pada akhir Juni 2025, dengan peluncuran serentak direncanakan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Ingin koperasi desa yang kamu kelola sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat? Yuk, simak beberapa tips berikut ini yang bisa kamu terapkan:

1. Libatkan Anggota dalam Pengambilan Keputusan - Koperasi adalah badan usaha milik anggota. Jadi, pastikan setiap keputusan penting melibatkan partisipasi aktif dari para anggota. Contohnya, adakan rapat anggota secara rutin untuk membahas rencana kerja dan mengevaluasi kinerja koperasi.

Dengan melibatkan anggota, rasa memiliki terhadap koperasi akan semakin kuat dan keputusan yang diambil pun akan lebih representatif.

2. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi - Di era digital ini, teknologi bisa membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan koperasi. Contohnya, gunakan aplikasi keuangan untuk mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan mengelola data anggota.

Dengan memanfaatkan teknologi, pekerjaan administratif akan lebih mudah dan akurat, sehingga kamu bisa fokus pada pengembangan usaha koperasi.

3. Jalin Kemitraan dengan Pihak Lain - Koperasi tidak bisa berdiri sendiri. Jalinlah kemitraan dengan pihak lain, seperti UMKM, lembaga keuangan, atau pemerintah daerah. Contohnya, koperasi bisa bekerja sama dengan UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka, atau mendapatkan pelatihan dari lembaga keuangan untuk meningkatkan kemampuan pengelola.

Kemitraan yang baik akan membuka peluang baru bagi koperasi dan memperkuat posisinya di pasar.

4. Berikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Anggota - Anggota koperasi adalah aset utama. Berikanlah pelatihan dan pendampingan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan mereka. Contohnya, adakan pelatihan tentang kewirausahaan, pengelolaan keuangan, atau pemasaran produk.

Dengan anggota yang kompeten, koperasi akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Koperasi Desa Merah Putih, menurut pendapat Bapak Budi Sudarsono?

Menurut Bapak Budi Sudarsono, seorang pengamat ekonomi kerakyatan, Koperasi Desa Merah Putih adalah upaya untuk memperkuat ekonomi desa melalui wadah koperasi yang berlandaskan semangat gotong royong dan nasionalisme. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Bagaimana cara memastikan Koperasi Desa Merah Putih tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, menurut Ibu Ani Kusuma?

Ibu Ani Kusuma, seorang ahli hukum koperasi, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih. Harus ada mekanisme pengawasan yang ketat, melibatkan anggota dan pihak eksternal, serta penegakan hukum yang tegas jika terjadi penyimpangan.

Apa saja tantangan utama dalam membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dalam waktu singkat, menurut Bapak Joko Santoso?

Menurut Bapak Joko Santoso, seorang praktisi koperasi senior, tantangan utamanya adalah sumber daya manusia yang kompeten, modal yang cukup, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Selain itu, perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah agar program ini berjalan efektif.

Bagaimana cara menarik minat generasi muda untuk bergabung dan aktif dalam Koperasi Desa Merah Putih, menurut Mbak Rina Wijaya?

Mbak Rina Wijaya, seorang aktivis pemberdayaan pemuda, menyarankan agar Koperasi Desa Merah Putih menawarkan program-program yang relevan dengan kebutuhan dan minat generasi muda, seperti pelatihan keterampilan digital, akses permodalan untuk usaha kreatif, dan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM jika target 80.000 koperasi tidak tercapai, menurut Bapak Slamet Haryanto?

Menurut Bapak Slamet Haryanto, seorang pengamat kebijakan publik, Menteri Koperasi dan UKM sebaiknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program tersebut, mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi, dan menyusun strategi perbaikan yang lebih realistis dan terukur. Penting juga untuk berkomunikasi secara transparan kepada publik mengenai pencapaian dan tantangan yang ada.