Ketahui Harga Emas Melonjak Drastis Lagi! Apakah Benar Akan Tembus US$ 3.800? Saatnya Investasi atau Jual?
Minggu, 25 Mei 2025 oleh journal
Harga Emas Kembali Meroket: Apakah Akan Sentuh US$ 3.800?
Investor kembali memburu emas sebagai aset safe haven, mendorong harga logam mulia ini terbang tinggi. Sentimen pasar dipicu oleh kekhawatiran baru terkait potensi penerapan tarif oleh Presiden AS Donald Trump, serta pelemahan nilai tukar dolar AS. Kondisi ini membuat emas semakin menarik sebagai lindung nilai.
Pada penutupan perdagangan Jumat (23 Mei 2025), harga emas spot mencapai US$ 3.356,99 per troy ons, melonjak 1,91%. Kenaikan signifikan ini membawa harga emas kembali ke level di atas US$ 3.300, menjadi harga penutupan tertinggi dalam hampir dua minggu terakhir.
Secara mingguan, emas mencatatkan kenaikan harga sebesar 4,83%, membalikkan tren negatif yang terjadi pada minggu sebelumnya di mana harga emas terkoreksi tajam. Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak pertengahan April 2025.
Menurut Tai Wong, seorang pedagang logam independen kepada Reuters, "Agresivitas Trump dalam 24 jam terakhir, dengan ancaman tarif 50% terhadap Uni Eropa mulai 1 Juni, serangan terhadap Apple, dan sindiran terhadap Harvard, membuat pasar saham gelisah. Kondisi ini tentu saja menguntungkan emas." Wong juga memperkirakan harga emas berpotensi terus naik pada minggu mendatang.
Ancaman penerapan tarif baru di tengah likuiditas pasar yang rendah menjelang libur panjang dapat memperkuat pergerakan harga emas. Pasar saham global merespons negatif setelah Trump mengusulkan tarif 50% untuk impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni. Selain itu, Trump juga mengisyaratkan tarif 25% untuk iPhone yang dijual di AS tetapi tidak diproduksi di dalam negeri.
Pelemahan dolar AS juga menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas. Indeks dolar AS ditutup pada 99,19, level terendah sejak 28 April 2025. Karena pembelian emas dikonversi ke dolar AS, penurunan nilai dolar AS meningkatkan daya tarik emas bagi investor. Masalah seputar Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak turut memicu pelemahan dolar.
DPR AS yang dikuasai Partai Republik telah menyetujui rancangan undang-undang perpajakan dan pengeluaran besar-besaran yang diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada utang negara. Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset yang aman.
Daniel Pavilonis, seorang ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan kepada Reuters, "Jika kita berhasil menembus level $3.500, ada peluang besar untuk langsung naik ke $3.800."
Hai, para investor! Melihat harga emas yang fluktuatif seperti sekarang, penting banget untuk punya strategi yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan agar investasi emasmu tetap aman dan menguntungkan:
1. Diversifikasi Portofolio Investasi - Jangan hanya mengandalkan emas sebagai satu-satunya instrumen investasi. Sebarkan dana kamu ke berbagai aset seperti saham, obligasi, atau properti. Dengan begitu, risiko kerugian bisa diminimalkan jika salah satu aset mengalami penurunan.
Contoh: Jika kamu punya Rp 100 juta, jangan investasikan semuanya ke emas. Bagi menjadi beberapa bagian, misalnya Rp 50 juta untuk emas, Rp 30 juta untuk saham, dan Rp 20 juta untuk obligasi.
2. Pantau Kondisi Pasar Secara Berkala - Selalu update dengan berita dan analisis pasar terkini. Perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, seperti kebijakan moneter, inflasi, dan kondisi geopolitik. Dengan informasi yang akurat, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
Contoh: Setiap pagi, luangkan waktu 15 menit untuk membaca berita ekonomi dan keuangan dari sumber-sumber terpercaya seperti CNBC Indonesia, Bloomberg, atau Reuters.
3. Tentukan Tujuan Investasi yang Jelas - Sebelum membeli emas, tentukan dulu tujuan investasi kamu. Apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau tujuan jangka pendek lainnya? Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa memilih jenis emas (batangan, perhiasan, atau reksadana emas) yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Contoh: Jika tujuannya untuk dana pensiun 20 tahun lagi, emas batangan bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena cenderung memberikan imbal hasil yang lebih stabil dalam jangka panjang.
4. Pertimbangkan Investasi Emas Digital - Jika kamu ingin investasi emas dengan modal kecil dan proses yang lebih mudah, pertimbangkan investasi emas digital melalui platform online yang terpercaya. Pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Contoh: Beberapa platform investasi emas digital menawarkan fitur cicilan emas mulai dari Rp 50.000. Ini sangat membantu bagi kamu yang ingin berinvestasi emas secara bertahap.
5. Konsultasi dengan Perencana Keuangan - Jika kamu merasa kesulitan dalam mengelola investasi emasmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional. Mereka bisa memberikan saran dan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Contoh: Perencana keuangan bisa membantumu menghitung alokasi aset yang optimal, memilih produk investasi yang tepat, dan membuat rencana keuangan yang komprehensif.
Apakah benar harga emas akan terus naik, menurut Ibu Ratna?
Menurut Bapak Lukman Hakim, seorang analis pasar komoditas terkemuka, "Prospek harga emas memang cenderung positif dalam jangka panjang, terutama karena ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya permintaan dari negara-negara berkembang. Namun, investor juga perlu mewaspadai potensi koreksi harga dalam jangka pendek."
Bagaimana cara terbaik membeli emas saat harga sedang tinggi, menurut Bapak Budi?
Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, menyarankan, "Jika Anda ingin membeli emas saat harga sedang tinggi, pertimbangkan strategi dollar-cost averaging. Artinya, Anda membeli emas secara bertahap dalam jumlah yang sama setiap bulannya, tanpa terlalu mempedulikan fluktuasi harga. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang."
Apakah investasi emas aman untuk pemula seperti saya, menurut Mbak Siti?
Menurut Bapak Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, "Investasi emas relatif aman untuk pemula, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan potensi keuntungannya. Mulailah dengan modal kecil dan pelajari seluk-beluk investasi emas sebelum menambah investasi Anda."
Apakah ada risiko investasi emas yang perlu saya ketahui, menurut Mas Joko?
Menurut Ibu Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, "Tentu saja ada. Beberapa risiko investasi emas antara lain fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan moneter dan kondisi geopolitik, risiko pencurian jika menyimpan emas fisik di rumah, dan risiko penipuan jika berinvestasi melalui platform yang tidak terpercaya. Selalu lakukan riset dan berhati-hati sebelum berinvestasi."