Ketahui Mengapa Indonesia Negara Nomor Satu Ungguli Amerika Buktikan Studi Harvard sungguh sangat membanggakan
Kamis, 22 Mei 2025 oleh journal
Indonesia Nomor Satu! Studi Harvard Ungkap Kualitas Hidup Ungguli Amerika Serikat
Foto: Suasana Car Free Day di Solo, Jawa Tengah, dengan kereta kencana sebagai latar belakang. Momen ini terjadi menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Siapa sangka, Indonesia ternyata menduduki peringkat pertama dalam hal perkembangan atau flourishing! Hal ini terungkap dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Universitas Harvard. Bahkan, posisi Indonesia jauh mengungguli Amerika Serikat (AS), lho!
Studi yang diberi nama "Global Flourishing Study" ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health. Studi ini melibatkan lebih dari 203 ribu responden dari 22 negara. Para peneliti mengukur berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas.
Hasilnya? Indonesia menempati posisi puncak dengan skor 8,3. Negara-negara lain yang masuk lima besar adalah Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55). Sementara itu, AS harus puas berada di peringkat ke-12, dan Inggris di peringkat ke-20.
Yang menarik, para peneliti menekankan bahwa uang bukanlah segalanya. Kesejahteraan tidak hanya diukur dari kekayaan materi atau kesehatan fisik semata.
"Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda," tulis tim peneliti dalam studi tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail.
Studi ini juga menemukan bahwa banyak negara maju memiliki skor tinggi dalam keamanan finansial, namun rendah dalam hal makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial.
Di sisi lain, Jepang menjadi negara dengan skor terendah (5,89), diikuti oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87), dan Spanyol (6,9). Responden dari Jepang dilaporkan paling sedikit yang menjawab 'ya' ketika ditanya apakah mereka memiliki teman dekat. Sebaliknya, Indonesia unggul dalam aspek hubungan sosial dan pro-sosial, yang menciptakan keterhubungan dan komunitas yang kuat.
Wah, keren ya Indonesia bisa jadi nomor satu dalam studi ini! Tapi, apa sih yang bisa kita lakukan untuk terus meningkatkan kualitas hidup kita? Yuk, simak tips berikut ini:
1. Jalin Hubungan yang Erat dengan Keluarga dan Teman - Manusia adalah makhluk sosial, jadi penting banget untuk punya hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Luangkan waktu untuk ngobrol, curhat, atau sekadar nongkrong bareng. Misalnya, setiap minggu adakan makan malam keluarga atau hangout bareng teman-teman.
Ingat, dukungan sosial itu penting untuk kesehatan mental kita!
2. Temukan Makna dalam Hidup - Coba deh pikirkan, apa sih yang benar-benar penting buat kamu? Apa yang membuat kamu bersemangat setiap pagi? Menemukan makna dalam hidup bisa memberikan tujuan dan arah yang jelas. Misalnya, kamu bisa ikut kegiatan sosial, mengembangkan hobi, atau menekuni bidang yang kamu sukai.
Jangan biarkan hidupmu terasa hampa ya!
3. Berbuat Baik kepada Orang Lain - Memberi itu lebih baik daripada menerima. Ketika kita membantu orang lain, kita juga merasa lebih bahagia dan bermakna. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti membantu tetangga yang kesulitan, memberikan sumbangan, atau menjadi relawan di organisasi sosial.
Sedikit kebaikan bisa berdampak besar lho!
4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental - Kesehatan itu aset yang paling berharga. Pastikan kamu makan makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Selain itu, jangan lupakan kesehatan mental. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau melakukan hal-hal yang membuat kamu bahagia.
Mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang kuat!
5. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki - Terkadang, kita terlalu fokus pada apa yang belum kita miliki, sehingga lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah ada. Coba deh setiap hari luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal-hal yang kamu syukuri. Ini bisa membantu meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidupmu.
Bersyukur itu kunci kebahagiaan!
6. Kelola Keuangan dengan Bijak - Meskipun uang bukanlah segalanya, tapi tetap penting untuk mengelola keuangan dengan baik. Buat anggaran, sisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan atau investasi, dan hindari utang yang tidak perlu. Keamanan finansial bisa memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi stres.
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang!
Menurut Mas Budi, kenapa ya Indonesia bisa unggul dalam studi ini?
Menurut Prof. Dr. Irwanto, M.Sc., seorang sosiolog terkemuka, "Kekuatan utama Indonesia terletak pada budaya gotong royong dan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat. Hal ini menciptakan jaringan sosial yang solid dan saling mendukung, sehingga masyarakat merasa lebih bahagia dan sejahtera."
Mbak Ani penasaran, aspek apa saja sih yang dinilai dalam studi ini?
Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, menjelaskan, "Studi ini menilai berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik dan mental, kebahagiaan, makna hidup, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas. Jadi, tidak hanya fokus pada satu aspek saja."
Pak Joko bertanya, apakah hasil studi ini bisa dipercaya?
Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, "Studi ini dilakukan oleh Universitas Harvard yang kredibel dan menggunakan metodologi yang ketat. Hasilnya dapat menjadi acuan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Ibu Susi ingin tahu, bagaimana cara meningkatkan makna hidup?
Najwa Shihab, seorang jurnalis dan tokoh publik, berpendapat, "Makna hidup bisa ditemukan dalam berbagai hal, seperti berkontribusi pada masyarakat, mengembangkan diri, atau mengejar passion. Yang terpenting adalah melakukan hal-hal yang membuat kita merasa hidup dan bermanfaat."
Adik Dimas bingung, bagaimana cara menjaga hubungan sosial yang baik?
Raditya Dika, seorang komedian dan penulis, menyarankan, "Kunci utama dalam menjaga hubungan sosial adalah komunikasi yang baik, saling menghargai, dan meluangkan waktu untuk bersama. Jangan lupa juga untuk selalu ada saat teman-teman kita membutuhkan."
