Ketahui Kebenarannya, Benarkah Kunyit Bisa Merusak Liver? Inilah Kata Penelitian Terbaru dan faktanya!
Kamis, 22 Mei 2025 oleh journal
Benarkah Kunyit Bisa Merusak Hati? Fakta dari Penelitian Terbaru
Kunyit, si rimpang kuning yang sering jadi andalan bumbu masakan seperti kari dan berbagai hidangan khas Nusantara, ternyata menyimpan cerita yang lebih kompleks dari sekadar pemberi warna dan rasa. Di balik kehangatannya, muncul pertanyaan: benarkah kunyit, terutama jika dikonsumsi sebagai suplemen, bisa berdampak buruk bagi hati?
Kunyit memang dikenal kaya akan kurkumin, senyawa aktif yang punya sifat anti-inflamasi alias anti-peradangan. Sifat inilah yang membuat kunyit populer sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Tak heran, banyak yang mengolahnya menjadi suplemen kesehatan.
Namun, sebuah kasus yang terjadi di Arizona, Amerika Serikat, menjadi sorotan. Seorang wanita berusia 71 tahun mengalami kerusakan hati yang diduga kuat berkaitan dengan konsumsi suplemen kunyit. Kisah ini, yang dilansir dari Live Science pada Agustus 2022, menceritakan bagaimana wanita tersebut mulai mengonsumsi suplemen kunyit setelah membaca artikel tentang potensi kunyit dalam mencegah stroke pada hewan. Ironisnya, selain suplemen kunyit, ia juga mengonsumsi sekitar 20 obat dan suplemen lainnya.
Setelah delapan bulan berlalu, kadar enzim hatinya meningkat drastis, menjadi indikasi adanya kerusakan hati. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia menderita hepatitis autoimun, kondisi di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang hati. Menariknya, ketika wanita tersebut menghentikan konsumsi suplemen kunyit selama tiga bulan, kadar enzim hatinya menunjukkan penurunan yang signifikan.
Dari kisah ini, muncul pertanyaan yang mendalam: apakah benar kunyit bisa merusak hati? Mari kita telusuri lebih dalam.
Kunyit dan Risiko Kerusakan Hati: Apa Kata Ahli?
Menurut Medical News Today (Juni 2024), Jay Hoofnagle, seorang penulis di Penelitian Penyakit Hati di Divisi Penyakit Pencernaan dan Nutrisi NIDDK, menyatakan bahwa ada beberapa penelitian yang mengaitkan kerusakan hati dengan konsumsi kunyit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Medicine pada tahun 2023 menemukan 10 kasus cedera hati yang berkaitan dengan kunyit. Dalam studi tersebut, lima pasien harus dirawat di rumah sakit, dan satu pasien meninggal dunia akibat gagal hati akut.
Selain itu, penelitian oleh British Journal of Clinical Pharmacology pada tahun 2020 juga mengaitkan cedera hati dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit.
Namun, Hoofnagle mengakui bahwa ia merasa bingung dengan bukti-bukti yang ada. Pasalnya, kunyit adalah rempah yang sulit diserap oleh tubuh. "Kunyit itu rempah, kan? Ia tidak diserap. Tubuh Anda tidak menyerapnya. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa menyebabkan penyakit hati jika tidak diserap?" tanyanya.
Kunyit memang punya banyak manfaat, tapi kita juga perlu berhati-hati. Berikut beberapa tips supaya kamu bisa tetap menikmati manfaat kunyit tanpa khawatir soal kesehatan hati:
1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Mengonsumsi Suplemen Kunyit - Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen kunyit, apalagi jika kamu punya kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Dokter bisa memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
2. Perhatikan Dosis yang Dianjurkan - Jangan berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, terutama dalam bentuk suplemen. Selalu ikuti dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
3. Pilih Produk Suplemen Kunyit yang Terpercaya - Pastikan suplemen kunyit yang kamu beli sudah terdaftar di BPOM dan berasal dari produsen yang terpercaya. Hal ini penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.
4. Perhatikan Reaksi Tubuh - Setelah mulai mengonsumsi kunyit, perhatikan bagaimana reaksinya terhadap tubuhmu. Jika kamu merasakan gejala-gejala yang tidak biasa, seperti mual, sakit perut, atau kulit menguning, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Apakah benar kunyit selalu berbahaya bagi hati, menurut pendapat Bambang?
Menurut Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP (Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI), "Tidak selalu. Kunyit dalam jumlah yang wajar sebagai bumbu masakan umumnya aman. Namun, konsumsi suplemen kunyit dosis tinggi dalam jangka panjang perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah hati."
Apakah semua orang bisa mengonsumsi suplemen kunyit dengan aman, kata Siti?
Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi klinis, menjelaskan, "Tidak semua orang. Ibu hamil, ibu menyusui, dan orang dengan gangguan pembekuan darah sebaiknya menghindari suplemen kunyit. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun."
Bagaimana cara membedakan suplemen kunyit yang aman dan berkualitas, menurut pendapat Joko?
Menurut Kepala BPOM, Ibu Penny K. Lukito, "Pastikan suplemen kunyit memiliki izin edar BPOM. Cek nomor registrasinya di website BPOM untuk memastikan keasliannya. Pilih produk dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik."
Jika saya sudah terlanjur mengonsumsi suplemen kunyit dan merasa tidak enak badan, apa yang harus saya lakukan, tanya Rina?
Menurut dr. Santi, seorang dokter umum, "Hentikan konsumsi suplemen kunyit segera. Catat gejala yang kamu rasakan dan segera konsultasikan dengan dokter. Jangan tunda, karena penanganan dini sangat penting."
Apakah ada manfaat kunyit yang bisa kita dapatkan tanpa harus mengonsumsi suplemen, menurut pendapat Agung?
Menurut Chef Farah Quinn, "Tentu saja! Kunyit sangat lezat dan bermanfaat jika digunakan sebagai bumbu masakan. Tambahkan kunyit pada kari, nasi kuning, atau minuman seperti jamu kunyit asam. Selain nikmat, kamu juga bisa mendapatkan manfaat kesehatannya secara alami."