Ketahui Mengapa Nyeri Pinggang Muncul Setelah Minum Suplemen? Awas, Ini Mungkin Gejala Awal Kerusakan Ginjal! Kenali Juga Gejala Penyertanya agar tidak terlambat ditangani
Rabu, 21 Mei 2025 oleh journal
Sakit Pinggang Setelah Minum Suplemen: Awas, Bisa Jadi Pertanda Ginjal Bermasalah!
Pernahkah Anda merasakan nyeri pinggang setelah mengonsumsi suplemen? Jangan anggap sepele! Nyeri pinggang, apalagi jika muncul setelah minum suplemen, bisa jadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan ginjal.
Menurut Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, nyeri pinggang yang menjalar hingga ke bagian belakang perut patut diwaspadai. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah serius pada organ ginjal.
"Nyeri pinggang setelah minum vitamin atau suplemen bisa jadi tanda hiperkalsemia," jelas Zullies saat dihubungi Kompas.com pada 19 Mei 2025. Hiperkalsemia sendiri adalah kondisi ketika kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, seringkali disebabkan oleh peradangan atau kerusakan ginjal.
Intensitas nyeri yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan bisa datang serta pergi atau muncul secara tiba-tiba. Terkadang, nyeri hanya terasa di satu sisi pinggang, namun tak jarang juga menyerang kedua sisi.
Lalu, Apa Saja Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan?
Zullies Ikawati menekankan bahwa nyeri pinggang yang muncul setelah konsumsi suplemen, terutama jika sudah berlangsung lama, sangat mungkin menjadi indikasi adanya masalah pada ginjal. Berikut adalah beberapa gejala penyerta yang perlu Anda waspadai:
- Nyeri saat buang air kecil
- Urine berbusa atau keruh
Penting untuk diingat bahwa nyeri pinggang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah konsumsi vitamin D yang berlebihan. Keracunan vitamin D terjadi ketika kadar vitamin D dalam darah melebihi 150 ng/ml (375 nmol/l). Vitamin D disimpan dalam lemak tubuh dan dilepaskan perlahan ke aliran darah, sehingga efek toksisitasnya bisa bertahan hingga beberapa bulan setelah berhenti mengonsumsi suplemen.
Sebagai contoh, sebuah laporan dari Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2004 mencatat kasus seorang wanita berusia 58 tahun dengan diabetes dan radang sendi yang mengalami kelelahan, sembelit, nyeri pinggang, mual, dan muntah setelah mengonsumsi vitamin D. Kondisinya bahkan memburuk hingga ia kesulitan berbicara dan harus dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar glukosa darah yang sangat rendah, dan ia didiagnosis mengalami keracunan akibat kelebihan vitamin D.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Nyeri Pinggang Setelah Minum Suplemen?
Zullies Ikawati menyarankan untuk segera menghentikan konsumsi suplemen jika Anda mengalami nyeri pinggang setelah meminumnya.
"Segera hentikan sementara konsumsi suplemen dan periksakan diri ke dokter, terutama dokter penyakit dalam atau spesialis ginjal," imbaunya.
Selain itu, Zullies juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar vitamin D dan kalsium dalam darah, fungsi ginjal (kreatinin, ureum, eGFR), dan urinalisis. Tujuannya adalah untuk mendeteksi infeksi atau batu ginjal, serta memastikan kondisi ginjal secara keseluruhan.
"Nyeri pinggang setelah minum vitamin bisa jadi tanda gangguan ginjal, terutama jika dosisnya berlebihan atau tidak sesuai kebutuhan. Namun, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya," pungkasnya.
Supaya kita bisa terhindar dari nyeri pinggang akibat konsumsi suplemen, yuk simak beberapa tips berikut ini yang bisa kita terapkan sehari-hari:
1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Mengonsumsi Suplemen - Jangan asal minum suplemen ya! Konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah Anda benar-benar membutuhkannya dan berapa dosis yang tepat. Misalnya, jika Anda merasa lelah, jangan langsung minum suplemen penambah energi. Lebih baik periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
2. Perhatikan Dosis yang Dianjurkan - Selalu baca label suplemen dengan seksama dan ikuti dosis yang dianjurkan. Jangan berpikir bahwa semakin banyak semakin baik. Mengonsumsi suplemen melebihi dosis yang dianjurkan justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Contohnya, konsumsi vitamin D berlebihan bisa menyebabkan keracunan.
3. Minum Air Putih yang Cukup - Ginjal kita membutuhkan air yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari. Air membantu ginjal memproses dan membuang zat-zat sisa dari tubuh. Jika Anda kurang minum air, ginjal akan bekerja lebih keras dan bisa menyebabkan masalah kesehatan.
4. Perhatikan Reaksi Tubuh - Jika Anda merasakan nyeri pinggang, mual, muntah, atau gejala aneh lainnya setelah mengonsumsi suplemen, segera hentikan konsumsi dan periksakan diri ke dokter. Jangan tunda-tunda, karena semakin cepat ditangani, semakin baik. Contohnya, jika Anda merasa mual setelah minum suplemen vitamin C, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Kenapa ya, setelah minum suplemen vitamin D, Ratna kok jadi sering sakit pinggang?
Menurut dr. Santi dari RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, nyeri pinggang setelah minum suplemen vitamin D bisa jadi indikasi kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi (hiperkalsemia). Sebaiknya Ratna segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisinya.
Apakah semua suplemen bisa menyebabkan sakit pinggang, Pak Budi?
Menurut Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, Guru Besar Ilmu Gizi IPB, tidak semua suplemen menyebabkan sakit pinggang. Namun, konsumsi suplemen tertentu dalam dosis berlebihan, terutama yang mengandung vitamin D atau kalsium, berpotensi menyebabkan masalah pada ginjal dan memicu nyeri pinggang.
Dok, kalau urine saya berbusa setelah minum suplemen, apakah itu tanda ginjal saya rusak? Tanya Lusi.
Dijawab oleh dr. Aida, Sp.PD, seorang internis di Jakarta, urine berbusa bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah pada ginjal, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri pinggang. Lusi sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apa yang harus saya lakukan kalau sudah terlanjur sakit pinggang setelah minum suplemen, Bu Rina?
Menurut Zullies Ikawati, Guru Besar Farmasi UGM, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan sementara konsumsi suplemen. Kemudian, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti nyeri pinggang dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah pemeriksaan fungsi ginjal itu sakit, Mas Joko?
Menurut keterangan dari petugas laboratorium di Prodia, pemeriksaan fungsi ginjal umumnya dilakukan melalui pengambilan sampel darah dan urine. Proses pengambilan sampel darah mungkin sedikit terasa sakit saat jarum suntik dimasukkan, namun secara keseluruhan tidak menyakitkan.
Selain suplemen, adakah faktor lain yang bisa menyebabkan sakit pinggang, Mbak Fitri?
Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga, sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti postur tubuh yang buruk, cedera otot, aktivitas fisik yang berlebihan, atau kondisi medis tertentu seperti batu ginjal atau infeksi saluran kemih. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
