Ketahui Perombakan PPRO, Susunan Komisaris dan Direksi Terbaru, Siapa Saja Mereka? penasaran bukan?
Minggu, 25 Mei 2025 oleh journal
Perombakan di PPRO: Susunan Komisaris dan Direksi Terbaru Diumumkan!
Kabar terbaru datang dari PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha BUMN yang bergerak di sektor properti. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja digelar, PPRO mengumumkan perubahan signifikan pada jajaran komisaris dan direksinya.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah penunjukan Dyah Rahadyannie sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Andek Prabowo. Selain itu, Jatmiko Murdiono dipercaya untuk mengisi posisi Direktur Keuangan, dan Nurjaman Sastrawijaya didapuk sebagai Direktur Pengelolaan Bisnis dan HCM.
Di jajaran komisaris, wajah-wajah baru juga menghiasi susunan kepengurusan. Lia Itok Gabianto dan Nurdin Misbah kini menjabat sebagai Komisaris Independen, menggantikan Aryanto Sutadi dan Budiyono.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran pengurus Perseroan sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama ini. Perjalanan PPRO penuh dengan tantangan, dan kami sangat menghargai segala upaya yang telah dilakukan," ungkap VP Corporate Secretary PPRO, Afrilia Pratiwi, dalam keterangan resminya.
Selain mengumumkan perubahan susunan pengurus, RUPS juga memaparkan kinerja perusahaan. PPRO mencatatkan pendapatan sebesar Rp458,5 miliar dan pemasaran mencapai Rp275,9 miliar.
Berikut adalah susunan lengkap pengurus PPRO setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2024:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Fakhrul Ulum
- Komisaris Independen: Lia Itok Gabianto
- Komisaris Independen: Nurdin Misbah
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Dyah Rahadyannie
- Direktur Keuangan: Jatmiko Murdiono
- Direktur Pengelolaan Bisnis dan HCM: Nurjaman Sastrawijaya
"Kami juga mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dewan Komisaris dan Direksi yang baru. Kami yakin, dengan energi dan perspektif baru yang dibawa, PPRO akan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," tutup Afrilia Pratiwi.
Investasi properti bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk mengembangkan aset Anda. Namun, agar investasi ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan. Mari kita simak bersama!
1. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam - Sebelum memutuskan untuk membeli properti, penting untuk memahami kondisi pasar properti saat ini. Perhatikan tren harga, lokasi yang strategis, dan potensi pertumbuhan di masa depan. Misalnya, perhatikan apakah ada rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi properti yang Anda incar, karena ini bisa meningkatkan nilai properti di masa depan.
Riset yang baik akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
2. Tentukan Tujuan Investasi Anda - Apakah Anda ingin menyewakan properti tersebut, atau berencana menjualnya kembali di masa depan? Mengetahui tujuan investasi akan membantu Anda memilih properti yang sesuai. Misalnya, jika Anda ingin menyewakan, carilah properti yang dekat dengan fasilitas umum atau perkantoran.
Tujuan yang jelas akan memandu Anda dalam setiap langkah investasi.
3. Perhatikan Kondisi dan Legalitas Properti - Pastikan properti yang Anda beli dalam kondisi baik dan memiliki legalitas yang jelas. Periksa sertifikat, IMB, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Jangan ragu untuk menyewa jasa notaris atau pengacara untuk membantu Anda dalam proses ini. Misalnya, pastikan tidak ada sengketa atau masalah hukum yang terkait dengan properti tersebut.
Legalitas yang terjamin akan memberikan keamanan bagi investasi Anda.
4. Kelola Keuangan dengan Bijak - Investasi properti membutuhkan modal yang besar. Kelola keuangan Anda dengan bijak dan pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar cicilan, biaya perawatan, dan pajak properti. Buatlah anggaran yang realistis dan disiplin dalam menjalankannya. Misalnya, sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk membayar cicilan properti setiap bulannya.
Keuangan yang sehat akan memastikan investasi Anda berjalan lancar.
5. Pertimbangkan Lokasi yang Strategis - Lokasi adalah faktor penting dalam investasi properti. Pilihlah lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum, transportasi, dan pusat-pusat bisnis. Lokasi yang baik akan meningkatkan nilai properti Anda dan memudahkan Anda untuk menyewakan atau menjualnya kembali. Misalnya, properti yang dekat dengan stasiun kereta api atau pusat perbelanjaan biasanya lebih diminati.
Lokasi strategis adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
6. Diversifikasi Investasi Properti Anda - Jangan hanya berinvestasi pada satu jenis properti saja. Diversifikasi investasi Anda dengan membeli properti di lokasi yang berbeda, atau jenis properti yang berbeda (misalnya, apartemen, rumah, atau tanah). Diversifikasi akan mengurangi risiko investasi Anda. Misalnya, jika satu properti mengalami penurunan nilai, Anda masih memiliki properti lain yang nilainya stabil atau meningkat.
Diversifikasi adalah cara yang cerdas untuk melindungi investasi Anda.
Apa alasan utama PPRO melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris, menurut pendapat Budi Santoso?
Menurut pengamat ekonomi, Budi Santoso, perombakan ini kemungkinan besar dilakukan untuk memberikan energi baru dan strategi yang lebih segar dalam menghadapi tantangan pasar properti yang semakin kompetitif. Perusahaan membutuhkan pemimpin yang visioner dan mampu membawa inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi strategi bisnis PPRO ke depan, menurut analisa Siti Rahayu?
Siti Rahayu, seorang analis properti, berpendapat bahwa perubahan ini bisa mengarah pada penyesuaian strategi bisnis PPRO. Direksi baru mungkin akan membawa pendekatan yang berbeda dalam pengembangan proyek, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Kita bisa mengharapkan PPRO untuk lebih fokus pada inovasi dan efisiensi.
Apa harapan Rudi Hartono terhadap Direktur Utama PPRO yang baru?
Rudi Hartono, seorang investor properti, berharap Direktur Utama yang baru dapat membawa PPRO ke level yang lebih tinggi. Ia berharap ada peningkatan dalam kualitas proyek, pelayanan kepada konsumen, dan transparansi perusahaan. Kepemimpinan yang kuat dan inovatif sangat dibutuhkan.
Bagaimana pendapat Larasati Indah tentang penunjukan komisaris independen yang baru?
Menurut Larasati Indah, seorang pakar tata kelola perusahaan, penunjukan komisaris independen yang baru adalah langkah positif untuk meningkatkan pengawasan dan independensi perusahaan. Komisaris independen diharapkan dapat memberikan perspektif yang objektif dan memastikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan terlindungi.
Apa saran dari Joko Susilo kepada jajaran direksi PPRO yang baru?
Joko Susilo, seorang konsultan bisnis, menyarankan agar jajaran direksi PPRO yang baru segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan dan merumuskan strategi yang jelas dan terukur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi tim dan komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Apa yang diharapkan oleh Ani Mulyani dari PPRO setelah perombakan ini?
Ani Mulyani, seorang pelanggan setia PPRO, berharap perusahaan dapat terus memberikan produk dan layanan yang berkualitas. Ia berharap PPRO dapat lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan terus berinovasi untuk menciptakan hunian yang nyaman dan modern.
