Ketahui Daftar 15 Aplikasi yang Bisa Jadi Jalan Masuk Maling M,Banking, Uninstall Sekarang Juga!

Senin, 19 Mei 2025 oleh journal

Awas! 15 Aplikasi Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Maling M-Banking, Segera Uninstall!

Kemajuan teknologi memang memudahkan hidup kita, tapi sayangnya juga membuka celah bagi tindak kejahatan, terutama kejahatan finansial. Bayangkan, ada aplikasi yang tampaknya biasa saja, tapi diam-diam bisa mencuri data pribadi hingga menguras habis isi rekening bank Anda. Ngeri!

Yang lebih mengkhawatirkan, aplikasi-aplikasi berbahaya ini mudah ditemukan di Google Play Store dan sudah diunduh oleh jutaan orang. Jangan sampai Anda jadi salah satu korbannya.

Ketahui Daftar 15 Aplikasi yang Bisa Jadi Jalan Masuk Maling M,Banking, Uninstall Sekarang Juga!

Laporan dari McAfee mengungkap bahwa 15 aplikasi ini sudah diinstal sebanyak 8 juta kali! Sebagian besar berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang dikenal sebagai "Spy Loan". Aplikasi semacam ini memang sangat berbahaya.

Dari 15 aplikasi tersebut, tiga di antaranya bahkan tersedia di Indonesia. Total, aplikasi-aplikasi ini sudah terpasang di sekitar 2 juta perangkat pengguna. Waspadalah!

Menurut McAfee, aplikasi-aplikasi berbahaya ini seringkali menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Tujuannya jelas, untuk mengecoh dan meyakinkan calon korban. Mereka juga gencar mempromosikan iklan palsu di media sosial.

Modusnya, aplikasi pinjol palsu ini menawarkan bunga rendah dan syarat yang sangat mudah untuk menarik perhatian calon korban. Begitu aplikasi diunduh, pengguna akan diminta untuk mengisi data pribadi dan informasi keuangan yang sangat sensitif.

Data pribadi inilah yang kemudian disalahgunakan oleh penjahat siber untuk meneror korban. Mereka memaksa korban untuk membayar pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi, hingga akhirnya korban tidak mampu membayar dan terjerat hutang. Penipuan ini banyak terjadi di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.

Berikut adalah daftar 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, seperti dikutip dari Toms Guide, Sabtu (17 Mei 2025):

  • Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
  • Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
  • Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta download)
  • RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
  • Borrow Happil - Loan (1 juta download)
  • Happy Money (1 juta download)
  • KreditKu - Uang Online (500.000 download)
  • Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 download)
  • Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
  • RapidFinance (100.000 download)
  • PrêtPourVous (100.000 download)
  • Huayna Money - Préstamo Rápido (100.000 download)
  • IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
  • ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
  • ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

(mkh/mkh)

Supaya Anda tidak menjadi korban aplikasi pinjol ilegal dan kejahatan finansial lainnya, yuk simak tips berikut ini. Penting banget untuk melindungi diri!

1. Selalu Periksa Izin Aplikasi - Sebelum mengunduh aplikasi apa pun, periksa izin yang diminta. Jika aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya (misalnya, aplikasi kalkulator meminta akses ke kontak Anda), itu adalah bendera merah. Contoh: Aplikasi edit foto tidak perlu akses ke SMS Anda.

Ini penting untuk menghindari pencurian data pribadi.

2. Baca Ulasan Pengguna Lain - Ulasan pengguna lain bisa memberikan gambaran yang jujur tentang kualitas dan keamanan sebuah aplikasi. Perhatikan ulasan negatif yang menyebutkan masalah keamanan atau privasi. Jangan abaikan tanda-tanda peringatan dari pengguna lain!

Misalnya, jika banyak yang komplain soal tagihan aneh, sebaiknya hindari.

3. Verifikasi Legalitas Pinjol di OJK - Sebelum menggunakan layanan pinjol, pastikan perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mengecek daftar pinjol legal di website resmi OJK. Jangan tergiur dengan iming-iming pinjaman mudah dari pinjol ilegal!

Ini adalah langkah krusial untuk melindungi diri dari praktik penipuan.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) - Aktifkan fitur verifikasi dua langkah pada semua akun penting Anda, termasuk email, media sosial, dan aplikasi perbankan. Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra yang membuat peretas lebih sulit mengakses akun Anda, meskipun mereka berhasil mendapatkan kata sandi Anda. Contoh: Gunakan Google Authenticator atau SMS untuk kode verifikasi.

Ini seperti memiliki kunci ganda untuk rumah Anda.

5. Gunakan Antivirus dan Perangkat Lunak Keamanan - Instal antivirus dan perangkat lunak keamanan yang terpercaya di perangkat Anda. Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware atau aplikasi berbahaya yang mencoba mencuri data Anda. Pastikan perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui.

Ini adalah benteng pertahanan pertama Anda melawan serangan siber.

6. Hati-Hati dengan Iklan di Media Sosial - Jangan mudah percaya dengan iklan pinjaman online yang menawarkan bunga rendah dan syarat mudah di media sosial. Seringkali, iklan tersebut adalah jebakan dari pinjol ilegal yang ingin mencuri data Anda. Selalu lakukan riset mendalam sebelum menggunakan layanan pinjol.

Ingat, jika terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu adalah penipuan.

"Pak Jokowi, bagaimana cara membedakan aplikasi pinjol legal dan ilegal menurut pendapat Bambang?"

Menurut Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan, cara paling mudah adalah dengan mengecek apakah pinjol tersebut terdaftar di OJK. Pinjol legal pasti terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jika tidak ada di daftar OJK, sebaiknya hindari.

"Bu Sri Mulyani, apa saja risiko yang dihadapi jika menggunakan aplikasi pinjol ilegal menurut pendapat Ani?"

Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, risiko menggunakan pinjol ilegal sangat besar. Mulai dari bunga yang sangat tinggi, praktik penagihan yang tidak manusiawi, hingga penyalahgunaan data pribadi. Jangan sampai terjerat hutang dan masalah hukum karena pinjol ilegal.

"Pak Mahfud MD, apa langkah hukum yang bisa diambil jika menjadi korban pinjol ilegal menurut pendapat Rina?"

Menurut Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, jika menjadi korban pinjol ilegal, segera laporkan ke polisi dan OJK. Jangan takut untuk menuntut hak Anda sebagai konsumen. Pemerintah akan melindungi korban pinjol ilegal.

"Mbak Najwa Shihab, bagaimana cara meningkatkan literasi keuangan agar tidak mudah tertipu pinjol ilegal menurut pendapat Budi?"

Menurut Najwa Shihab, jurnalis dan aktivis, meningkatkan literasi keuangan sangat penting agar masyarakat tidak mudah tertipu pinjol ilegal. Caranya, dengan aktif mencari informasi tentang keuangan, mengikuti seminar atau workshop, dan berdiskusi dengan ahli keuangan. Pendidikan keuangan adalah kunci!

"Pak Erick Thohir, bagaimana pemerintah melindungi UMKM dari jeratan pinjol ilegal menurut pendapat Susi?"

Menurut Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, pemerintah berupaya melindungi UMKM dari jeratan pinjol ilegal dengan memberikan akses ke pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan program-program lainnya. UMKM harus mendapatkan akses pembiayaan yang aman dan legal.