Ketahui Kata Bos PPI, Jokowi Jadi Ketum PSI? Kaesang Pun Tak Berani Saingi, inilah analisis lengkapnya!
Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal
Spekulasi Jokowi Jadi Ketua Umum PSI: Tak Ada yang Berani Menantang?
Isu mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin ramai diperbincangkan. Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), memberikan pandangannya terkait hal ini. Menurutnya, jika Jokowi benar-benar maju, peluangnya untuk terpilih sangat besar, bahkan bisa dibilang tanpa pesaing. Termasuk Kaesang Pangarep, putra Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI.
"Kalau Jokowi yang maju, saya yakin 1000% tidak akan ada yang berani menantang. Semua tahu, PSI itu sangat dekat dengan Jokowi," ujar Adi saat dihubungi pada hari Sabtu (17/5/2025).
Adi menjelaskan bahwa selama ini PSI selalu menjadikan Jokowi sebagai kiblat, baik dalam hal ideologi maupun strategi politik. Oleh karena itu, keikutsertaan Jokowi dalam bursa Ketua Umum PSI akan mengubah peta persaingan secara signifikan. "PSI itu identik dengan Jokowi. Jadi, kalau Jokowi maju, ya sudah, yang lain pasti mundur," tambahnya.
Meski demikian, Adi juga menyampaikan bahwa jika Jokowi memutuskan untuk tidak maju, Kaesang kemungkinan besar akan kembali mencalonkan diri dan berpotensi besar untuk terpilih kembali. "Kalau Jokowi tidak maju, bisa dipastikan Kaesang akan maju lagi dan punya peluang besar untuk kembali memimpin PSI," jelasnya.
Adi juga menyoroti kedekatan PSI dengan Jokowi, bahkan tanpa adanya jabatan formal di partai. Menurutnya, dukungan total PSI kepada Jokowi, terutama sejak konflik dengan PDIP, menunjukkan bahwa PSI memiliki DNA politik yang sangat kental dengan aroma Jokowi. "PSI itu seperti perpanjangan tangan Jokowi. Mereka selalu memberikan dukungan penuh, bahkan saat Jokowi menghadapi banyak kritik," tegas Adi.
Jokowi Pertimbangkan Peluang Jadi Ketum PSI
Sebelumnya, Jokowi sendiri telah memberikan tanggapan mengenai peluangnya untuk menjadi Ketua Umum PSI. Ia mengaku masih melakukan kalkulasi dan mempertimbangkan berbagai faktor agar tidak mengalami kekalahan jika nantinya memutuskan untuk mendaftar. "Iya, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau saya mendaftar, nanti saya kalah," kata Jokowi seperti dilansir detikJateng, Rabu (14/5).
Jokowi juga mengungkapkan bahwa ia belum melakukan pendaftaran karena waktu pemilihan ketua umum masih cukup panjang. "Belum (mendaftar), kan masih panjang. Sampai Juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli," ungkapnya.
Hai, Sobat! Ingin lebih memahami dinamika politik yang terjadi di internal PSI? Yuk, simak beberapa tips berikut ini agar kamu tidak bingung dengan berbagai isu yang berkembang:
1. Pantau Terus Berita Terbaru - Selalu ikuti perkembangan berita mengenai PSI dari berbagai sumber media terpercaya. Ini akan membantumu memahami isu-isu terkini yang sedang hangat dibicarakan.
Contohnya, dengan membaca berita dari Kompas, Tempo, atau Detikcom, kamu akan selalu update dengan informasi terbaru.
2. Kenali Tokoh-Tokoh Kunci PSI - Cari tahu siapa saja tokoh-tokoh penting di PSI dan apa peran mereka dalam partai. Dengan memahami profil mereka, kamu bisa lebih mengerti arah kebijakan partai.
Misalnya, selain Kaesang Pangarep, ada juga Grace Natalie yang memiliki pengaruh kuat di PSI.
3. Pahami Ideologi dan Visi Misi PSI - Pelajari apa ideologi yang dianut PSI dan apa visi misi mereka. Ini akan membantumu memahami mengapa mereka mengambil sikap politik tertentu.
PSI dikenal sebagai partai yang progresif dan fokus pada isu-isu anak muda.
4. Analisis Pernyataan-Pernyataan Penting - Perhatikan pernyataan-pernyataan penting dari tokoh-tokoh PSI. Analisis apa maksud dari pernyataan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap situasi politik.
Contohnya, perhatikan bagaimana PSI menanggapi isu-isu terkait kebijakan pemerintah.
5. Ikuti Media Sosial PSI - Jangan lupa untuk mengikuti akun media sosial resmi PSI. Di sana, kamu bisa mendapatkan informasi langsung dari sumbernya dan melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan publik.
Pantau akun Twitter, Instagram, dan Facebook resmi PSI.
6. Bandingkan dengan Partai Lain - Coba bandingkan posisi PSI dengan partai politik lainnya. Ini akan membantumu melihat perbedaan dan persamaan, serta memahami peran PSI dalam konstelasi politik Indonesia.
Misalnya, bandingkan sikap PSI terhadap isu korupsi dengan partai-partai lain.
Apakah benar kata Bapak Adi Prayitno, jika Jokowi maju sebagai Ketua Umum PSI, tidak akan ada yang berani menantang, termasuk Rina?
Menurut Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), "Saya kira semuanya sangat tergantung Jokowi. Kalau Jokowi berminat untuk menjadi ketum PSI, saya kira bisa dipastikan 1.000 persen. Tak akan ada penantang-penantang lain yang akan maju untuk bersaing dengan Jokowi untuk posisi orang nomor satu di PSI."
Jika Jokowi tidak maju, apakah Kaesang akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI, menurut pendapat Bambang?
Menurut Adi Prayitno, "Kalau Jokowi maju, ya Kaesang nggak akan maju. Tapi sebaliknya, yang kedua ya, kalau Jokowi tidak maju, bisa dipastikan Kaesang yang kemudian sangat mungkin dan bisa dipastikan juga berpotensi untuk menjadi ketua umum PSI untuk ya kedua kalinya."
Mengapa PSI dianggap sangat identik dengan Jokowi, bahkan tanpa adanya jabatan formal, menurut pendapat Sri?
Menurut Adi Prayitno, "Tanpa diformalkan sekalipun kalau menurut saya PSI itu memang darah politiknya ya, darah politik yang sangat kentara beraroma Pak Jokowi. Jadi ditinjau dari berbagai penjuru mata angin, PSI itu identik dengan Jokowi, Jokowi itu identik dengan PSI."
Apa alasan Jokowi masih melakukan kalkulasi sebelum memutuskan maju sebagai Ketua Umum PSI, menurut pengamatan Anton?
Menurut Jokowi, "Iya, masih, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai, kalau saya mendaftar, nanti saya kalah." Beliau ingin memastikan peluang kemenangannya sebelum memutuskan untuk mendaftar.
Kapan perkiraan waktu pemilihan Ketua Umum PSI menurut informasi yang dimiliki oleh Dewi?
Menurut Jokowi, pemilihan Ketua Umum PSI masih akan berlangsung antara bulan Juni atau Juli. "Belum (mendaftar), kan masih panjang. Sampai Juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli," ungkapnya.