Ketahui 9 Manfaat Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa Saja? Temukan Khasiatnya Sekarang!
Kamis, 22 Mei 2025 oleh journal
Seledri Rebus: Lebih dari Sekadar Penyedap, Ini Manfaatnya!
Seledri, si hijau aromatik yang sering kita temukan di sup atau bakso, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Sayuran rendah kalori ini bukan hanya sekadar pelengkap rasa, lho! Seledri kaya akan vitamin A, C, dan K, folat, mineral penting, serta lebih dari selusin antioksidan yang baik untuk tubuh kita.
Mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, seledri menjadi pilihan praktis untuk menambahkan nutrisi dalam menu harian. Dalam 100 gram seledri mentah, terkandung sekitar 95,43 gram air, 14 kkal energi, 0,69 gram protein, 1,6 gram serat, 2,97 gram karbohidrat, 1,34 gram gula, 40 mg kalsium, dan 260 mg kalium. Wah, banyak juga ya!
Tak heran, banyak orang yang memanfaatkan rebusan daun seledri sebagai obat tradisional. Konon, meminum air rebusan seledri dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. Tapi, benarkah demikian?
Memilih Seledri yang Berkualitas
Sebelum merebus, pastikan kamu memilih seledri yang segar dan berkualitas. Berikut tipsnya:
- Pilih batang seledri yang padat dan renyah saat dipatahkan.
- Perhatikan warnanya, sebaiknya pilih yang berwarna hijau pucat.
- Hindari seledri yang layu atau terlihat kering.
Manfaat Seledri Berdasarkan Penelitian
Kandungan baik dalam seledri telah diteliti dan dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun seledri mampu menetralisir bakteri tertentu, sehingga berpotensi menjaga imunitas tubuh secara alami. Keren, kan?
Selain itu, Herbal Medicine Journal UIN Sumatera Utara edisi Agustus 2023 menyebutkan bahwa konsumsi seledri selama lima hari berturut-turut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ini karena seledri mengandung apigenin, magnesium, ptalides, kalium, dan asparagin. Senyawa apigenin ini bekerja dengan melonggarkan otot arteri, mengecilkan pembuluh darah, dan bersifat diuretik (memperlancar buang air kecil).
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, seledri juga dipercaya dapat membantu mengatasi asma karena sifat antijamur dan antibakterinya. Mencampurkan air rebusan daun seledri dengan madu juga bisa menjadi solusi alami untuk meningkatkan energi saat beraktivitas.
Dalam pengobatan tradisional, seledri sering digunakan sebagai obat anti-hipertensi dan menjaga kesehatan jantung. Penelitian di Irak juga menunjukkan bahwa seledri yang kaya polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan kardiovaskular. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
Ingin mendapatkan manfaat seledri secara optimal? Ikuti tips berikut ini:
1. Pilih Seledri yang Segar - Seledri yang segar memiliki batang yang keras dan renyah saat dipatahkan. Hindari seledri yang layu atau berwarna kuning.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seledri yang segar mengandung lebih banyak nutrisi.
2. Cuci Bersih Sebelum Diolah - Pastikan kamu mencuci seledri dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel.
Gunakan sikat lembut jika perlu, terutama pada bagian pangkal batang.
3. Rebus dengan Air Secukupnya - Gunakan air secukupnya saat merebus seledri agar nutrisinya tidak banyak terbuang.
Cukup rendam seledri dalam air dan rebus selama 5-10 menit.
4. Konsumsi Air Rebusan Seledri Secara Rutin - Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, konsumsi air rebusan seledri secara rutin, misalnya setiap pagi atau sore.
Namun, ingat untuk tidak berlebihan, ya! Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
5. Variasikan Olahan Seledri - Selain direbus, seledri juga bisa diolah menjadi jus, campuran salad, atau ditambahkan ke dalam masakan lain.
Dengan begitu, kamu tidak akan bosan dan tetap bisa mendapatkan manfaatnya.
6. Kombinasikan dengan Bahan Alami Lainnya - Untuk meningkatkan khasiatnya, kamu bisa mengombinasikan air rebusan seledri dengan bahan alami lainnya, seperti madu, lemon, atau jahe.
Misalnya, tambahkan sedikit perasan lemon dan satu sendok madu ke dalam air rebusan seledri untuk meningkatkan energi.
Apakah air rebusan seledri aman dikonsumsi setiap hari, Bu Fatimah?
Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi, "Air rebusan seledri umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Namun, bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti masalah ginjal atau alergi terhadap seledri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu."
Benarkah air rebusan seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi, Pak Budi?
Prof. Dr. Bambang Susilo, seorang ahli jantung, menjelaskan, "Seledri memang mengandung senyawa yang berpotensi menurunkan tekanan darah. Namun, air rebusan seledri bukanlah pengganti obat-obatan medis. Tetap konsultasikan dengan dokter dan ikuti pengobatan yang dianjurkan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi."
Apakah ada efek samping dari mengonsumsi air rebusan seledri, Mbak Rina?
Menurut Ayu Lestari, seorang herbalis, "Pada beberapa orang, konsumsi seledri berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal atau ruam kulit. Selain itu, seledri memiliki efek diuretik, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi, konsumsilah dengan bijak."
Bagaimana cara terbaik mengolah seledri agar manfaatnya maksimal, Mas Joko?
Chef Joko Widodo, seorang pakar kuliner sehat, menyarankan, "Seledri sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang. Merebusnya sebentar atau mengonsumsinya mentah (misalnya dalam jus atau salad) adalah cara terbaik untuk memaksimalkan manfaatnya. Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih sebelum diolah!"