Ketahui 7 Manfaat Buah Zuriat Madinah yang Wajib Kamu Intip!

Senin, 7 Juli 2025 oleh journal

Khasiat dari buah yang berasal dari Madinah ini dipercaya memiliki dampak positif terhadap kesuburan. Masyarakat meyakini bahwa konsumsi buah ini dapat meningkatkan peluang kehamilan, terutama bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan. Selain itu, buah ini juga dikaitkan dengan manfaat untuk kesehatan reproduksi secara umum.

"Meskipun buah ini populer di kalangan masyarakat yang ingin meningkatkan kesuburan, penting untuk diingat bahwa klaim tersebut masih memerlukan penelitian ilmiah yang lebih mendalam. Tidak ada bukti konklusif yang mendukung efektivitasnya secara menyeluruh. Konsultasi dengan dokter tetap merupakan langkah utama dalam merencanakan kehamilan," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang spesialis kandungan.

Ketahui 7 Manfaat Buah Zuriat Madinah yang Wajib Kamu Intip!

Dr. Rahmawati menambahkan, "Buah ini mengandung senyawa seperti antioksidan dan fitokimia yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Namun, efek spesifiknya terhadap sistem reproduksi manusia masih memerlukan kajian lebih lanjut."

Terlepas dari popularitasnya, bukti ilmiah yang mendukung khasiat buah tersebut terhadap kesuburan masih terbatas. Beberapa penelitian awal menunjukkan adanya senyawa aktif yang mungkin berperan dalam meningkatkan hormon reproduksi, tetapi temuan ini perlu dikonfirmasi melalui studi klinis yang lebih besar dan terkontrol. Secara tradisional, buah ini dikonsumsi dengan cara direbus atau dijadikan minuman. Namun, sebelum mengonsumsinya secara rutin, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang tepat dan memastikan tidak ada interaksi negatif dengan kondisi kesehatan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Manfaat Buah Zuriat Madinah

Buah Zuriat Madinah, secara tradisional, dikaitkan dengan berbagai potensi manfaat, terutama dalam aspek kesehatan reproduksi. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang seringkali diasosiasikan dengan konsumsi buah ini:

  • Meningkatkan kesuburan
  • Memperkuat dinding rahim
  • Menyeimbangkan hormon
  • Sumber antioksidan
  • Menambah energi
  • Memperbaiki kualitas sperma
  • Melancarkan menstruasi

Manfaat-manfaat ini, meskipun populer diyakini, perlu dikaji lebih lanjut melalui penelitian ilmiah yang komprehensif. Misalnya, peningkatan kesuburan dikaitkan dengan kandungan senyawa tertentu dalam buah yang berpotensi mempengaruhi hormon reproduksi. Penguatan dinding rahim mungkin terkait dengan sifat antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Namun, penting untuk diingat bahwa buah ini sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan konsultasi medis tetap diperlukan untuk penanganan masalah kesehatan yang tepat.

Meningkatkan Kesuburan

Potensi peningkatan kesuburan menjadi salah satu daya tarik utama buah eksotis yang berasal dari Madinah ini. Masyarakat meyakini bahwa konsumsi buah ini dapat memberikan dampak positif pada kemampuan reproduksi, khususnya bagi pasangan yang sedang berupaya memiliki keturunan. Berikut adalah beberapa aspek yang mendasari keyakinan tersebut:

  • Kandungan Antioksidan dan Fitokimia

    Buah ini mengandung senyawa antioksidan dan fitokimia yang diyakini berperan dalam melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat mengganggu fungsi normal organ reproduksi dan menurunkan kualitas sel telur dan sperma. Dengan melindungi sel-sel ini, diharapkan fungsi reproduksi dapat ditingkatkan.

  • Pengaruh Terhadap Hormon Reproduksi

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah ini mungkin memiliki pengaruh terhadap keseimbangan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron pada wanita, serta testosteron pada pria. Keseimbangan hormon yang optimal sangat penting untuk siklus menstruasi yang teratur, ovulasi yang sehat, dan produksi sperma yang berkualitas.

  • Efek Potensial pada Kualitas Sel Telur dan Sperma

    Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, terdapat keyakinan bahwa konsumsi buah ini dapat meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dan kualitas sperma pada pria. Kualitas sel telur dan sperma yang baik merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembuahan dan perkembangan embrio yang sehat.

  • Peran dalam Memperkuat Dinding Rahim

    Secara tradisional, buah ini juga diyakini dapat membantu memperkuat dinding rahim. Dinding rahim yang kuat sangat penting untuk implantasi embrio yang sukses dan perkembangan janin selama kehamilan. Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa komponen dalam buah ini mungkin berkontribusi pada penguatan jaringan rahim.

Meskipun potensi manfaatnya dalam meningkatkan kesuburan sangat dihargai, penting untuk diingat bahwa klaim ini masih memerlukan validasi ilmiah yang lebih kuat. Konsumsi buah ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan reproduksi, yang mencakup pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan masalah kesuburan yang tepat.

Memperkuat Dinding Rahim

Kepercayaan bahwa konsumsi buah eksotis dari Madinah ini dapat berkontribusi pada penguatan dinding rahim merupakan salah satu aspek yang seringkali diasosiasikan dengan potensi manfaatnya. Keyakinan ini relevan dalam konteks kesehatan reproduksi, khususnya terkait dengan implantasi embrio dan keberlangsungan kehamilan.

  • Peran Kolagen dalam Elastisitas Jaringan

    Kolagen merupakan protein struktural penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada jaringan tubuh, termasuk dinding rahim. Beberapa senyawa dalam buah ini mungkin berperan dalam merangsang produksi kolagen atau melindungi kolagen yang sudah ada dari kerusakan. Dinding rahim yang kaya kolagen memiliki elastisitas yang baik, yang penting untuk mengakomodasi pertumbuhan janin selama kehamilan.

  • Pengaruh Antioksidan terhadap Kesehatan Sel Rahim

    Kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu melindungi sel-sel dinding rahim dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Kerusakan oksidatif dapat mengganggu fungsi normal sel rahim dan melemahkan struktur jaringannya. Dengan melindungi sel-sel ini, antioksidan dapat berkontribusi pada kesehatan dan kekuatan dinding rahim.

  • Potensi dalam Meningkatkan Aliran Darah ke Rahim

    Aliran darah yang lancar ke rahim sangat penting untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan rahim. Beberapa komponen dalam buah ini mungkin memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke rahim. Peningkatan aliran darah ini dapat mendukung kesehatan dan kekuatan dinding rahim.

  • Kontribusi pada Keseimbangan Hormon Reproduksi

    Hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi dinding rahim. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah ini mungkin memiliki pengaruh terhadap keseimbangan hormon reproduksi. Keseimbangan hormon yang optimal dapat mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan rahim yang sehat.

  • Implikasi bagi Implantasi Embrio yang Sukses

    Dinding rahim yang kuat dan sehat sangat penting untuk implantasi embrio yang sukses. Implantasi adalah proses di mana embrio menempel pada dinding rahim dan mulai berkembang. Dinding rahim yang kuat memberikan dukungan struktural yang diperlukan untuk embrio untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

  • Peran dalam Mengurangi Risiko Keguguran

    Beberapa praktisi kesehatan tradisional percaya bahwa penguatan dinding rahim dapat membantu mengurangi risiko keguguran. Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, keyakinan ini didasarkan pada pemahaman bahwa dinding rahim yang kuat lebih mampu menahan kehamilan dan melindungi janin dari stres dan trauma.

Meskipun keyakinan tentang penguatan dinding rahim melalui konsumsi buah ini cukup populer, penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas. Pendekatan holistik terhadap kesehatan reproduksi, yang mencakup pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan konsultasi dengan profesional kesehatan, tetap merupakan kunci utama untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan rahim yang optimal.

Menyeimbangkan Hormon

Keseimbangan hormon memainkan peranan krusial dalam kesehatan reproduksi, dan potensi pengaruh suatu buah dari Madinah terhadap aspek ini menjadi fokus perhatian. Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi siklus menstruasi, ovulasi, kualitas sel telur dan sperma, serta keberhasilan implantasi embrio.

  • Regulasi Estrogen dan Progesteron

    Buah ini diyakini memiliki senyawa aktif yang dapat memodulasi kadar estrogen dan progesteron, dua hormon utama dalam sistem reproduksi wanita. Regulasi yang tepat dari hormon-hormon ini penting untuk siklus menstruasi yang teratur, perkembangan lapisan rahim yang optimal, dan persiapan untuk kehamilan. Ketidakseimbangan estrogen dan progesteron dapat menyebabkan masalah seperti sindrom pramenstruasi (PMS), endometriosis, dan kesulitan untuk hamil.

  • Pengaruh Terhadap Hormon Luteinizing (LH) dan Follicle-Stimulating Hormone (FSH)

    LH dan FSH adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari dan berperan penting dalam merangsang ovulasi pada wanita dan produksi sperma pada pria. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi buah ini mungkin memengaruhi produksi dan pelepasan LH dan FSH, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan. Namun, mekanisme pasti dan efektivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  • Potensi dalam Menurunkan Kadar Hormon Stres (Kortisol)

    Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi dan menurunkan kesuburan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini memiliki sifat adaptogenik, yang berarti dapat membantu tubuh beradaptasi terhadap stres dan menurunkan kadar hormon stres kortisol. Dengan menurunkan kadar kortisol, diharapkan hormon reproduksi dapat berfungsi lebih optimal.

  • Peran dalam Mengatur Kadar Insulin

    Resistensi insulin dan kadar insulin yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi, terutama pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Beberapa senyawa dalam buah ini mungkin memiliki efek positif pada sensitivitas insulin, sehingga membantu menurunkan kadar insulin dan memperbaiki keseimbangan hormon. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.

  • Dukungan terhadap Fungsi Kelenjar Adrenal

    Kelenjar adrenal menghasilkan berbagai hormon, termasuk hormon seks dan hormon stres. Disfungsi kelenjar adrenal dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi. Buah ini diyakini memiliki nutrisi yang dapat mendukung fungsi kelenjar adrenal yang sehat, sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon secara keseluruhan.

Meskipun buah ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap keseimbangan hormon, penting untuk diingat bahwa efektivitasnya dapat bervariasi antar individu. Konsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter kandungan atau endokrinologi reproduksi, tetap merupakan langkah krusial untuk diagnosis dan penanganan ketidakseimbangan hormon yang tepat. Pendekatan holistik yang mencakup pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan manajemen stres, juga penting untuk mencapai dan mempertahankan keseimbangan hormon yang optimal.

Sumber antioksidan

Kandungan antioksidan yang signifikan dalam buah asal Madinah ini berkontribusi pada potensi manfaat kesehatannya. Antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan berbagai senyawa fitokimia, berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan DNA, memicu stres oksidatif yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk masalah reproduksi. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dalam buah ini dapat membantu melindungi sel-sel reproduksi, seperti sel telur dan sperma, dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini dapat meningkatkan kualitas sel-sel tersebut, yang penting untuk kesuburan dan keberhasilan kehamilan. Lebih lanjut, antioksidan dapat mendukung kesehatan organ reproduksi secara umum, seperti rahim dan ovarium pada wanita, serta testis pada pria, dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efek antioksidan pada sistem reproduksi merupakan area penelitian yang berkelanjutan, dan konsumsi buah ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Menambah Energi

Kaitan antara konsumsi buah yang berasal dari Madinah ini dan peningkatan energi dapat dijelaskan melalui kandungan nutrisinya. Buah ini mengandung karbohidrat, meskipun mungkin tidak dalam jumlah yang sangat tinggi, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi. Lebih lanjut, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan zat besi, yang berperan penting dalam metabolisme energi. Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi, sementara zat besi diperlukan untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel-sel yang membutuhkan energi. Selain itu, buah ini mungkin mengandung senyawa bioaktif lainnya yang dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Efek peningkatan energi ini, meskipun mungkin tidak dramatis, dapat berkontribusi pada peningkatan aktivitas fisik dan vitalitas secara keseluruhan. Namun, penting untuk diingat bahwa efek penambah energi ini dapat bervariasi antar individu, dan konsumsi buah ini sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mencapai tingkat energi yang optimal.

Memperbaiki kualitas sperma

Peningkatan kualitas sperma merupakan salah satu aspek penting dalam kesuburan pria, dan beberapa kalangan meyakini bahwa konsumsi buah yang berasal dari Madinah ini dapat berkontribusi positif terhadap hal tersebut. Kualitas sperma mencakup berbagai faktor, termasuk jumlah sperma (konsentrasi), motilitas (kemampuan bergerak), dan morfologi (bentuk).

  • Potensi Antioksidan dan Perlindungan terhadap Kerusakan DNA

    Sperma rentan terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat merusak DNA sperma dan menurunkan kualitasnya. Buah ini mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan ini, sehingga meningkatkan integritas DNA sperma dan meningkatkan peluang pembuahan yang berhasil.

  • Pengaruh terhadap Motilitas Sperma

    Motilitas sperma adalah kemampuan sperma untuk bergerak maju dengan cepat dan efisien. Motilitas yang baik sangat penting agar sperma dapat mencapai sel telur dan membuahi. Beberapa senyawa dalam buah ini mungkin berperan dalam meningkatkan motilitas sperma, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  • Dukungan terhadap Produksi Hormon Testosteron

    Testosteron adalah hormon penting yang berperan dalam produksi sperma. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa buah ini mungkin memiliki efek positif pada produksi testosteron, sehingga berpotensi meningkatkan jumlah sperma yang diproduksi.

  • Potensi dalam Meningkatkan Morfologi Sperma

    Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Sperma dengan bentuk yang normal memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur. Beberapa senyawa dalam buah ini mungkin berkontribusi pada perbaikan morfologi sperma, meskipun bukti ilmiah masih terbatas.

Meskipun terdapat keyakinan bahwa buah ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih memerlukan validasi lebih lanjut. Konsumsi buah ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menghindari faktor-faktor yang dapat merusak kualitas sperma, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Konsultasi dengan dokter spesialis andrologi juga sangat disarankan untuk diagnosis dan penanganan masalah kesuburan pria yang tepat.

Melancarkan Menstruasi

Keteraturan siklus menstruasi merupakan indikator penting kesehatan reproduksi wanita. Beberapa tradisi meyakini bahwa konsumsi buah asal Madinah dapat berkontribusi pada kelancaran menstruasi, meskipun klaim ini memerlukan kajian ilmiah yang lebih mendalam.

  • Regulasi Hormonal

    Siklus menstruasi diatur oleh interaksi kompleks hormon-hormon, termasuk estrogen dan progesteron. Beberapa senyawa yang terkandung dalam buah ini diyakini dapat memengaruhi keseimbangan hormon-hormon tersebut, sehingga berpotensi memperbaiki siklus menstruasi yang tidak teratur. Misalnya, senyawa tertentu mungkin membantu meningkatkan produksi estrogen jika kadar estrogen rendah, atau menyeimbangkan rasio estrogen dan progesteron yang tidak seimbang.

  • Efek Anti-inflamasi

    Peradangan kronis dapat mengganggu fungsi ovarium dan menyebabkan gangguan menstruasi. Buah ini mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di organ reproduksi. Dengan mengurangi peradangan, siklus menstruasi mungkin menjadi lebih teratur dan gejala PMS berkurang.

  • Peningkatan Aliran Darah ke Rahim

    Aliran darah yang lancar ke rahim sangat penting untuk kesehatan lapisan rahim dan kelancaran menstruasi. Beberapa komponen dalam buah ini diyakini memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke rahim. Peningkatan aliran darah ini dapat membantu melancarkan menstruasi dan mengurangi kram menstruasi.

  • Pengaruh pada Kontraksi Rahim

    Menstruasi melibatkan kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan lapisan rahim. Beberapa senyawa dalam buah ini mungkin memengaruhi kontraksi otot rahim, sehingga membantu melancarkan proses menstruasi. Namun, efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme pastinya.

Meskipun ada keyakinan bahwa konsumsi buah ini dapat membantu melancarkan menstruasi, penting untuk diingat bahwa efektivitasnya dapat bervariasi antar individu. Kondisi medis yang mendasari gangguan menstruasi perlu diidentifikasi dan ditangani secara tepat oleh profesional kesehatan. Buah ini dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari pendekatan komplementer untuk mendukung kesehatan reproduksi, namun bukan sebagai pengganti pengobatan medis yang diperlukan.

Tips Pemanfaatan Buah Zuriat

Untuk memaksimalkan potensi manfaat buah ini, perlu diperhatikan beberapa aspek penting dalam konsumsi dan penggunaannya. Informasi berikut dirancang untuk memberikan panduan yang jelas dan informatif.

Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum mengonsumsi secara rutin, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada interaksi negatif dengan kondisi kesehatan yang ada atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

Tip 2: Perhatikan Cara Pengolahan
Metode pengolahan dapat memengaruhi kandungan nutrisi buah ini. Perebusan adalah cara tradisional yang umum digunakan. Pastikan proses perebusan tidak terlalu lama untuk menghindari hilangnya senyawa-senyawa penting. Hindari menambahkan gula berlebihan saat mengonsumsi air rebusan.

Tip 3: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun dipercaya memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan tidak dianjurkan. Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi. Jika timbul efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Tip 4: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Potensi manfaat buah ini akan lebih optimal jika diimbangi dengan gaya hidup sehat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.

Tip 5: Perhatikan Kualitas Produk
Pastikan buah yang dibeli berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas baik. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi fisik buah. Hindari membeli produk yang terlihat rusak atau tidak segar.

Tip 6: Pertimbangkan Bentuk Konsumsi Lain
Selain direbus, buah ini juga dapat ditemukan dalam bentuk ekstrak atau suplemen. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas dan keamanan produk-produk tersebut belum sepenuhnya teruji secara klinis. Berhati-hatilah dalam memilih produk dan pastikan telah terdaftar di badan pengawas obat dan makanan yang berwenang.

Dengan mengikuti tips ini, pemanfaatan buah ini dapat dilakukan secara lebih bijak dan bertanggung jawab, memaksimalkan potensi manfaatnya sambil tetap memperhatikan kesehatan dan keamanan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Klaim mengenai khasiat buah eksotis yang berasal dari Madinah ini seringkali didasarkan pada pengalaman tradisional dan testimoni individu. Namun, bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut masih terbatas dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Beberapa studi in vitro (di laboratorium) dan in vivo (pada hewan) telah dilakukan untuk menguji efek senyawa-senyawa yang terkandung dalam buah ini. Hasil studi-studi tersebut menunjukkan potensi efek antioksidan dan anti-inflamasi, namun efek spesifiknya terhadap kesehatan reproduksi manusia belum sepenuhnya dipahami.

Metodologi yang digunakan dalam studi-studi tersebut bervariasi, mulai dari analisis kandungan senyawa kimia dalam buah hingga pengujian efek ekstrak buah terhadap sel-sel reproduksi. Beberapa studi juga melibatkan pemberian ekstrak buah kepada hewan percobaan untuk mengamati efeknya terhadap parameter reproduksi, seperti kadar hormon dan kualitas sperma. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil studi pada hewan tidak selalu dapat diaplikasikan secara langsung pada manusia.

Terdapat perdebatan mengenai efektivitas buah ini dalam meningkatkan kesuburan. Beberapa praktisi kesehatan tradisional mengklaim bahwa buah ini efektif dalam membantu pasangan yang kesulitan memiliki anak, sementara kalangan medis yang lebih konservatif menekankan perlunya bukti ilmiah yang lebih kuat. Studi klinis yang melibatkan partisipan manusia dengan desain yang ketat dan kontrol yang baik masih sangat diperlukan untuk memberikan jawaban yang lebih definitif.

Masyarakat diimbau untuk bersikap kritis terhadap informasi yang beredar mengenai khasiat buah ini. Testimoni individu dan klaim pemasaran sebaiknya dievaluasi dengan hati-hati. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap merupakan langkah yang paling bijak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, serta untuk merencanakan penanganan masalah kesehatan yang tepat.