Ketahui, Roy Suryo Kembali Ungkit Ijazah Jokowi, Ancam Lapor Polisi Gara,Gara Ini demi keadilan hukum terungkap
Senin, 26 Mei 2025 oleh journal
Roy Suryo Belum Puas Soal Ijazah Jokowi, Ancam Lapor ke Pengawas Internal Polri
JAKARTA, KOMPAS.com - Roy Suryo tampaknya belum mau mengakhiri polemik seputar ijazah Presiden Joko Widodo. Meski polisi telah menyatakan ijazah tersebut identik dengan ijazah pembanding, Roy Suryo justru berencana melaporkan penyidik yang menangani kasus ini ke pengawas internal Polri.
Sasaran Roy Suryo adalah penyidik yang mengusut laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana. Laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Polri dengan melakukan uji forensik terhadap ijazah Jokowi.
Hasilnya, ijazah tersebut dinyatakan identik dengan ijazah milik tiga rekan seangkatan Jokowi di UGM yang dijadikan sebagai pembanding. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menegaskan bahwa semua elemen ijazah, termasuk jenis kertas, tulisan, dan map penyimpanan dokumen, dinyatakan identik. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (22/5/2025).
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Brigjen Djuhandhani.
Namun, Roy Suryo yang dikenal sebagai pakar telematika, merasa tidak puas dengan hasil penyelidikan tersebut. Ia menilai proses laporan dugaan ijazah palsu Jokowi tidak sesuai dengan harapannya.
"Tidak transparan (penyelidikannya) dan bakal dilaporkan ke instansi di atasnya di Mabes Polri," ujar Roy, saat menjadi narasumber di program Adisty on Point di YouTube Kompas TV, Jumat (23/5/2025).
Kejanggalan dalam Penyelidikan Versi Roy Suryo
Menurut Roy, ada beberapa hal yang janggal dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Pertama, proses penyelidikan berlangsung secara tertutup. Ia mengklaim bahwa perwakilan dari Eggi Sudjana dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) belum sekalipun diperiksa oleh penyidik.
Kedua, Roy meragukan keaslian dari tiga ijazah pembanding yang digunakan oleh Bareskrim Polri. Ia mempertanyakan identitas dan kredibilitas pemilik ijazah pembanding tersebut.
"Tiga (orang pemilik ijazah pembanding) itu kita tahu apa (identitasnya)? Itu bisa juga gerombolannya. Itu (bisa saja) cetak baru juga," kata Roy.
Langkah Selanjutnya: Lapor ke Pengawas Internal Polri
Roy menilai bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri tidak transparan dan pantas dilaporkan ke atasannya. Ia berencana melaporkan hal ini ke pengawasan dan penyidikan (Wassidik), Kompolnas, bahkan Kapolri.
"(Akan dilaporkan ke) Misalnya, pengawasan dan penyidikan (Wassidik), Kompolnas. Meski Kompolnas 11-12. Kapolri, kita kabari," ujar Roy.
Meskipun lembaga yang akan didatanginya adalah pengawas internal Polri, Roy merasa laporan ini tetap perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui adanya potensi proses yang tidak benar.
Penting untuk selalu waspada terhadap potensi pemalsuan dokumen, termasuk ijazah. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengecek keaslian sebuah ijazah:
1. Periksa Fisik Ijazah dengan Teliti - Perhatikan kualitas kertas, cetakan, dan tanda air (watermark). Ijazah asli biasanya menggunakan kertas khusus dengan kualitas tinggi dan memiliki tanda air yang sulit dipalsukan. Misalnya, perhatikan apakah ada perbedaan warna atau tekstur pada bagian-bagian tertentu.
Selain itu, perhatikan juga detail-detail kecil seperti logo universitas, tanda tangan pejabat yang berwenang, dan nomor seri ijazah. Pastikan semuanya terlihat rapi dan tidak ada cacat.
2. Verifikasi Nomor Seri Ijazah - Hubungi pihak universitas atau lembaga pendidikan terkait untuk memverifikasi nomor seri ijazah. Setiap ijazah asli biasanya memiliki nomor seri unik yang tercatat dalam database universitas. Kamu bisa menghubungi bagian akademik atau bagian yang berwenang mengeluarkan ijazah untuk melakukan verifikasi.
Proses verifikasi ini biasanya memerlukan waktu, namun sangat penting untuk memastikan keaslian ijazah tersebut.
3. Bandingkan dengan Contoh Ijazah Asli - Cari contoh ijazah asli dari universitas atau lembaga pendidikan yang sama dan bandingkan dengan ijazah yang ingin kamu periksa. Perhatikan format, tata letak, jenis huruf, dan elemen-elemen desain lainnya.
Jika ada perbedaan yang signifikan, kemungkinan besar ijazah tersebut palsu. Kamu bisa mencari contoh ijazah asli di website resmi universitas atau menghubungi alumni yang memiliki ijazah dari tahun yang sama.
4. Gunakan Layanan Verifikasi Online - Beberapa universitas atau lembaga pendidikan menyediakan layanan verifikasi ijazah secara online. Manfaatkan layanan ini jika tersedia untuk mempermudah proses pengecekan. Biasanya, kamu hanya perlu memasukkan nomor seri ijazah dan data diri pemilik ijazah untuk mendapatkan informasi verifikasi.
Namun, pastikan layanan verifikasi online tersebut resmi dan terpercaya.
Mengapa Roy Suryo masih mempermasalahkan ijazah Jokowi, padahal polisi sudah menyatakan identik? - Tanya, Bambang
Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, Roy Suryo mungkin memiliki keyakinan atau informasi lain yang membuatnya tidak puas dengan hasil penyelidikan polisi. Ia merasa ada kejanggalan dalam proses penyelidikan dan meragukan keaslian ijazah pembanding yang digunakan.
Apa saja yang membuat Roy Suryo meragukan proses penyelidikan polisi? - Tanya, Susi
Menurut Roy Suryo sendiri, seperti yang disampaikan dalam wawancara di Kompas TV, proses penyelidikan berlangsung tertutup dan perwakilan dari pelapor (Eggi Sudjana) belum diperiksa. Selain itu, ia meragukan keaslian ijazah pembanding yang digunakan oleh Bareskrim Polri.
Kemana Roy Suryo berencana melaporkan ketidakpuasannya ini? - Tanya, Joko
Roy Suryo berencana melaporkan penyidik yang menangani kasus ini ke pengawas internal Polri, termasuk pengawasan dan penyidikan (Wassidik), Kompolnas, bahkan Kapolri. Ia berharap laporan ini dapat mengungkap potensi proses yang tidak benar dalam penyelidikan.
Apa kata Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengenai hasil uji forensik ijazah Jokowi? - Tanya, Ani
Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim, menyatakan bahwa hasil uji forensik menunjukkan ijazah Jokowi identik dengan ijazah pembanding dari rekan seangkatannya di UGM. Semua elemen ijazah, termasuk jenis kertas, tulisan, dan map penyimpanan dokumen, dinyatakan identik.
Apakah ada dampak hukum jika ijazah presiden terbukti palsu? - Tanya, Budi
Menurut pakar hukum tata negara, Refly Harun, jika ijazah seorang presiden terbukti palsu, hal ini bisa menjadi dasar untuk mengajukan impeachment atau pemakzulan. Namun, proses ini akan sangat kompleks dan memerlukan bukti yang kuat serta dukungan politik yang signifikan.