Intip 7 Manfaat Daun Salam Sereh yang Bikin Kamu Penasaran
Jumat, 25 Juli 2025 oleh journal
Kombinasi dua bahan alami ini, yang sering ditemukan di dapur, menawarkan berbagai kegunaan tradisional. Penggunaannya meliputi membantu meredakan masalah pencernaan, menurunkan tekanan darah, serta berpotensi memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Pemanfaatan keduanya dapat dilakukan melalui konsumsi langsung dalam bentuk rebusan atau sebagai tambahan dalam masakan.
"Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kombinasi kedua tanaman ini menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai pendukung kesehatan. Konsumsi secara teratur, dalam takaran yang tepat, dapat memberikan efek positif bagi tubuh," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis.
Dr. Rahman menambahkan, "Namun, perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional. Konsultasi dengan dokter tetap penting, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan."
Kombinasi dua tanaman ini, yang kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun salam mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, sereh memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Umumnya, keduanya dikonsumsi dalam bentuk rebusan, dengan takaran 2-3 gelas per hari. Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan keamanannya, terutama bagi ibu hamil dan menyusui.
Manfaat Daun Salam dan Sereh
Kombinasi daun salam dan sereh menawarkan serangkaian khasiat yang berpotensi mendukung kesehatan. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu dipertimbangkan:
- Pencernaan lebih baik
- Tekanan darah stabil
- Efek antioksidan
- Redakan peradangan
- Imunitas meningkat
- Kadar kolesterol terkontrol
- Potensi antimikroba
Manfaat-manfaat ini bersumber dari senyawa aktif yang terkandung dalam kedua tanaman. Misalnya, efek antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan, sementara sifat anti-inflamasi dapat meredakan nyeri dan peradangan. Rebusan daun salam dan sereh sering digunakan sebagai solusi alami untuk masalah pencernaan ringan, serta diyakini membantu menjaga stabilitas tekanan darah. Meskipun demikian, konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan sebelum menjadikan kombinasi ini sebagai bagian rutin dari perawatan kesehatan.
Pencernaan Lebih Baik
Kesehatan sistem pencernaan memiliki peran krusial dalam penyerapan nutrisi dan pembuangan limbah tubuh. Kombinasi dua bahan alami tertentu, yang sering digunakan dalam masakan tradisional, dipercaya dapat memberikan dukungan positif terhadap fungsi pencernaan.
- Peningkatan Produksi Enzim Pencernaan
Senyawa tertentu yang terkandung dalam daun salam dan sereh dapat merangsang produksi enzim pencernaan. Enzim-enzim ini membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga mempermudah proses penyerapan nutrisi oleh tubuh. Kurangnya enzim pencernaan dapat menyebabkan masalah seperti kembung dan gangguan penyerapan nutrisi.
- Efek Karminatif
Sereh dikenal memiliki sifat karminatif, yaitu membantu mengurangi pembentukan gas dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat meringankan rasa tidak nyaman akibat perut kembung, begah, atau sendawa berlebihan. Daun salam, meskipun efek karminatifnya tidak sekuat sereh, juga berkontribusi dalam mengurangi gangguan pencernaan.
- Relaksasi Otot Saluran Pencernaan
Beberapa senyawa dalam daun salam dan sereh memiliki efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan. Otot yang rileks memungkinkan makanan bergerak lebih lancar melalui sistem pencernaan, mencegah terjadinya sembelit atau kram perut.
- Sifat Anti-inflamasi
Peradangan pada saluran pencernaan dapat mengganggu proses pencernaan. Sereh memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada usus, sehingga memperbaiki fungsi pencernaan secara keseluruhan. Daun salam juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan.
- Potensi Antimikroba
Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sereh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam usus, sehingga menjaga keseimbangan flora usus yang sehat. Keseimbangan flora usus yang baik penting untuk pencernaan yang optimal.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Aroma dan rasa dari daun salam dan sereh dapat merangsang nafsu makan. Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang mengalami kehilangan nafsu makan akibat penyakit atau kondisi medis tertentu, sehingga membantu mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan demikian, kombinasi kedua bahan ini, dengan berbagai mekanisme kerjanya, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan sistem pencernaan. Namun, penting untuk diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Tekanan Darah Stabil
Menjaga tekanan darah dalam rentang normal merupakan aspek penting dari kesehatan kardiovaskular. Kombinasi bahan alami tertentu menunjukkan potensi dalam mendukung regulasi tekanan darah, meskipun mekanisme dan efektivitasnya memerlukan kajian ilmiah lebih lanjut.
- Efek Diuretik Ringan
Beberapa komponen dalam tanaman herbal memiliki efek diuretik ringan, yaitu meningkatkan produksi urine. Peningkatan ekskresi cairan dapat membantu mengurangi volume darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah. Efek ini, meskipun tidak sekuat obat diuretik farmasi, dapat memberikan kontribusi dalam menjaga tekanan darah yang sehat.
- Relaksasi Pembuluh Darah
Senyawa tertentu dalam tanaman herbal dapat memicu relaksasi otot polos di dinding pembuluh darah. Relaksasi ini menyebabkan pembuluh darah melebar (vasodilatasi), sehingga mengurangi resistensi aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Proses ini mirip dengan cara kerja beberapa jenis obat antihipertensi.
- Pengaruh pada Sistem Saraf
Sistem saraf otonom berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Beberapa komponen bioaktif dapat memengaruhi aktivitas sistem saraf ini, menyeimbangkan respons simpatik (yang meningkatkan tekanan darah) dan parasimpatik (yang menurunkan tekanan darah). Efek ini dapat membantu menstabilkan tekanan darah dalam jangka panjang.
- Kandungan Kalium
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan darah. Diet yang kaya kalium dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi. Tanaman herbal tertentu mengandung kalium dalam jumlah yang signifikan, yang dapat berkontribusi pada efek penurun tekanan darah.
- Sifat Antioksidan
Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, dapat merusak pembuluh darah dan berkontribusi pada hipertensi. Sifat antioksidan dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mendukung fungsi pembuluh darah yang sehat dan menjaga tekanan darah yang stabil.
Potensi regulasi tekanan darah oleh bahan alami tertentu memerlukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami mekanisme kerja dan dosis yang optimal. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan bahan alami sebagai bagian dari strategi pengelolaan tekanan darah, terutama bagi individu yang sudah mengonsumsi obat antihipertensi.
Efek Antioksidan
Kehadiran senyawa antioksidan merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan dari kombinasi dua tanaman yang umum digunakan. Senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.
- Perlindungan Seluler
Radikal bebas dapat merusak sel melalui proses yang disebut stres oksidatif. Antioksidan bertindak sebagai "pembersih" radikal bebas, mencegahnya merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga fungsi seluler yang optimal dan mencegah penyakit degeneratif.
- Pencegahan Penyakit Kronis
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer. Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
- Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi secara optimal. Radikal bebas dapat mengganggu fungsi sel-sel kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan, memastikan sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi secara efektif.
- Efek Anti-Penuaan
Stres oksidatif berkontribusi pada proses penuaan. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan keriput, penurunan elastisitas kulit, dan masalah kesehatan terkait usia lainnya. Antioksidan membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Dengan demikian, keberadaan antioksidan dalam kombinasi kedua tanaman tersebut memberikan dasar yang kuat untuk klaim manfaat kesehatan yang terkait. Efek perlindungan seluler, pencegahan penyakit kronis, dukungan sistem kekebalan tubuh, dan efek anti-penuaan merupakan bukti potensi positif yang dapat diberikan oleh konsumsi teratur, dengan tetap memperhatikan takaran yang tepat dan konsultasi dengan ahli kesehatan.
Redakan Peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis, yang berlangsung dalam jangka panjang, dapat merusak jaringan dan organ, berkontribusi pada berbagai penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Beberapa senyawa yang terdapat dalam bahan-bahan alami tertentu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi risiko penyakit terkait. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi molekul-molekul pro-inflamasi dalam tubuh, seperti sitokin dan prostaglandin. Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalamnya juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif, yang seringkali memicu dan memperparah peradangan. Dengan demikian, pemanfaatan bahan-bahan alami yang kaya akan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk mengelola peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penting untuk dicatat bahwa efektivitas dan keamanan penggunaan bahan-bahan alami ini perlu dievaluasi lebih lanjut melalui penelitian ilmiah yang ketat, dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum mengintegrasikannya ke dalam rutinitas perawatan kesehatan.
Imunitas Meningkat
Peningkatan imunitas, atau daya tahan tubuh, menjadi perhatian utama dalam menjaga kesehatan. Kombinasi bahan-bahan alami tertentu diyakini berkontribusi dalam memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai ancaman dari luar.
- Stimulasi Produksi Sel Imun
Senyawa aktif dapat merangsang produksi sel-sel imun seperti limfosit dan makrofag. Sel-sel ini berperan penting dalam mengenali dan menghancurkan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Peningkatan jumlah sel imun meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
- Penguatan Fungsi Sel Imun
Selain meningkatkan jumlah sel imun, beberapa komponen juga dapat meningkatkan efektivitas fungsi sel-sel tersebut. Misalnya, dapat meningkatkan kemampuan makrofag untuk melakukan fagositosis (menelan dan menghancurkan patogen) atau meningkatkan kemampuan limfosit untuk menghasilkan antibodi.
- Sifat Anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem imun. Sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan, memungkinkan sistem imun berfungsi lebih efektif. Dengan mengurangi peradangan, tubuh dapat mengalokasikan sumber daya untuk melawan infeksi daripada mengatasi peradangan kronis.
- Efek Antioksidan
Radikal bebas dapat merusak sel-sel imun dan mengganggu fungsinya. Antioksidan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, memastikan sel-sel tersebut dapat berfungsi secara optimal. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga respons imun yang kuat.
- Dukungan Mikrobiota Usus
Mikrobiota usus, komunitas bakteri baik yang hidup di usus, memainkan peran penting dalam mengatur sistem imun. Beberapa komponen dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan kesehatan mikrobiota usus dan memperkuat sistem imun. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat berkorelasi dengan respons imun yang lebih baik.
- Peningkatan Produksi Antibodi
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun untuk menargetkan dan menetralkan patogen. Beberapa komponen dapat meningkatkan produksi antibodi, memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap infeksi. Peningkatan produksi antibodi mempercepat respons imun terhadap infeksi yang akan datang.
Dengan demikian, peningkatan imunitas melalui berbagai mekanisme kerja menunjukkan potensi manfaat dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Meskipun demikian, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, untuk memaksimalkan efek positif terhadap sistem imun. Konsultasi dengan ahli kesehatan tetap disarankan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi individu.
Kadar kolesterol terkontrol
Pengendalian kadar kolesterol dalam darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi hubungan antara konsumsi bahan alami tertentu dan pengaruhnya terhadap profil lipid, termasuk kadar kolesterol.
- Pengurangan Penyerapan Kolesterol di Usus
Komponen tertentu dalam bahan alami dapat berinteraksi dengan kolesterol di saluran pencernaan, menghambat penyerapannya ke dalam aliran darah. Proses ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat") secara keseluruhan. Contohnya, serat larut air dapat mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh melalui tinja.
- Peningkatan Ekskresi Asam Empedu
Asam empedu, yang diproduksi oleh hati dari kolesterol, berperan penting dalam pencernaan lemak. Peningkatan ekskresi asam empedu memaksa tubuh untuk menggunakan lebih banyak kolesterol untuk memproduksi asam empedu baru, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa bahan alami dapat merangsang proses ini.
- Pengaruh pada Enzim HMG-CoA Reductase
Enzim HMG-CoA reductase adalah enzim kunci dalam sintesis kolesterol di hati. Beberapa senyawa alami menunjukkan potensi untuk menghambat aktivitas enzim ini, mengurangi produksi kolesterol oleh tubuh. Obat-obatan statin, yang umum digunakan untuk menurunkan kolesterol, bekerja melalui mekanisme yang serupa.
- Efek Antioksidan dan Perlindungan Pembuluh Darah
Kolesterol LDL yang teroksidasi sangat berbahaya bagi pembuluh darah, memicu pembentukan plak dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sifat antioksidan yang terkandung dalam bahan alami dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah dan menjaga elastisitasnya.
Meskipun potensi pengaruh bahan alami terhadap kadar kolesterol menjanjikan, penting untuk diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu. Pengendalian kadar kolesterol yang efektif memerlukan pendekatan holistik, termasuk diet sehat, olahraga teratur, dan, jika diperlukan, pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk mendapatkan saran yang tepat dan personal.
Potensi Antimikroba
Kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme patogen merupakan aspek penting dari bahan-bahan alami tertentu. Sifat ini menawarkan potensi perlindungan terhadap infeksi dan dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Keberadaan senyawa antimikroba dalam tumbuhan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
- Komponen Aktif dengan Sifat Antivirus
Beberapa senyawa dalam ekstrak tumbuhan menunjukkan aktivitas melawan virus tertentu. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat replikasi virus di dalam sel atau mencegah virus memasuki sel. Contohnya, senyawa flavonoid telah terbukti memiliki aktivitas antivirus terhadap virus influenza.
- Aktivitas Antibakteri terhadap Berbagai Strain
Ekstrak tumbuhan dapat efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri gram positif dan gram negatif. Beberapa senyawa aktif dapat merusak membran sel bakteri, mengganggu metabolisme bakteri, atau menghambat sintesis protein bakteri. Aktivitas antibakteri ini dapat membantu mencegah infeksi bakteri pada kulit, saluran pencernaan, atau saluran pernapasan.
- Efek Antifungi Melawan Jamur Patogen
Infeksi jamur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi kulit ringan hingga infeksi sistemik yang serius. Senyawa tertentu dalam tumbuhan memiliki sifat antijamur, menghambat pertumbuhan dan penyebaran jamur patogen. Senyawa-senyawa ini dapat merusak dinding sel jamur atau mengganggu metabolisme jamur.
- Mekanisme Penghambatan Pertumbuhan Mikroorganisme
Senyawa antimikroba dapat bekerja melalui berbagai mekanisme untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Beberapa senyawa merusak membran sel mikroorganisme, menyebabkan kebocoran dan kematian sel. Senyawa lain mengganggu metabolisme mikroorganisme, menghambat produksi energi atau sintesis protein. Mekanisme kerja yang beragam ini memungkinkan tumbuhan untuk melawan berbagai jenis mikroorganisme.
- Peran dalam Pengobatan Tradisional
Sifat antimikroba telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai infeksi. Ekstrak tumbuhan digunakan sebagai obat topikal untuk mengobati luka dan infeksi kulit, sebagai obat kumur untuk mengobati infeksi mulut dan tenggorokan, atau sebagai obat minum untuk mengobati infeksi saluran pencernaan. Pengobatan tradisional seringkali menggabungkan beberapa tumbuhan untuk mendapatkan efek sinergis.
- Potensi Pengembangan Agen Antimikroba Baru
Penemuan senyawa antimikroba baru dari tumbuhan dapat membantu mengatasi masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Senyawa-senyawa ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan obat-obatan baru yang efektif melawan bakteri, virus, dan jamur yang resisten terhadap antibiotik konvensional. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi senyawa antimikroba potensial dari tumbuhan.
Potensi antimikroba, yang didukung oleh berbagai mekanisme kerja dan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, menunjukkan bahwa bahan-bahan alami tertentu dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan dengan melawan infeksi. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan penggunaan senyawa antimikroba dari tumbuhan.
Tips Pemanfaatan Optimal
Untuk memaksimalkan potensi kesehatan dari kombinasi bahan-bahan alami ini, terdapat beberapa panduan yang sebaiknya diperhatikan. Penerapan panduan ini dapat membantu memperoleh manfaat yang optimal dan meminimalkan potensi efek samping.
Tip 1: Perhatikan Kualitas Bahan
Pilih daun salam dan sereh yang segar dan berkualitas baik. Hindari bahan yang tampak layu, berjamur, atau memiliki aroma yang tidak sedap. Bahan yang berkualitas akan memberikan kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi. Usahakan untuk menggunakan bahan organik jika memungkinkan.
Tip 2: Gunakan Takaran yang Tepat
Konsumsi dalam jumlah sedang. Umumnya, 2-3 lembar daun salam dan 1-2 batang sereh sudah cukup untuk sekali rebus. Konsumsi berlebihan tidak akan meningkatkan manfaat secara signifikan dan justru berpotensi menimbulkan efek samping.
Tip 3: Variasikan Cara Konsumsi
Selain direbus, kombinasi ini dapat ditambahkan ke dalam masakan seperti sup, tumisan, atau hidangan berkuah lainnya. Hal ini dapat meningkatkan cita rasa masakan sekaligus memberikan manfaat kesehatan. Namun, hindari memasak terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan senyawa aktif.
Tip 4: Perhatikan Reaksi Tubuh
Setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap bahan-bahan alami. Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi setelah mengonsumsi kombinasi ini. Jika timbul efek samping seperti mual, sakit perut, atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Tip 5: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti wanita hamil atau menyusui, penderita penyakit kronis, atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting. Hal ini untuk memastikan keamanan dan menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Penerapan panduan ini dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan kombinasi bahan alami ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Konsistensi dan perhatian terhadap reaksi tubuh merupakan kunci untuk memperoleh manfaat yang berkelanjutan.
Scientific Evidence and Case Studies
Meskipun penggunaan tradisional kombinasi tanaman ini telah berlangsung lama, bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat kesehatannya masih berkembang. Sejumlah studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan potensi efek antioksidan dan anti-inflamasi dari senyawa yang terkandung di dalamnya. Namun, penelitian klinis pada manusia masih terbatas dan seringkali berskala kecil, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Tradisional meneliti efek rebusan kombinasi tersebut pada sekelompok sukarelawan dengan tekanan darah tinggi ringan. Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah beberapa minggu konsumsi rutin. Namun, ukuran sampel yang kecil dan kurangnya kelompok kontrol membatasi validitas kesimpulan studi ini. Studi lain meneliti efek ekstrak tanaman ini pada kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Hasilnya menunjukkan penurunan kadar glukosa darah, tetapi temuan ini belum direplikasi pada manusia.
Terdapat pula perdebatan mengenai metode ekstraksi dan dosis optimal untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal. Beberapa peneliti berpendapat bahwa metode ekstraksi tertentu, seperti perebusan, dapat merusak senyawa aktif, sementara yang lain menekankan pentingnya dosis yang tepat untuk menghindari efek samping. Kontradiksi dalam temuan penelitian juga dapat disebabkan oleh variasi dalam kualitas bahan baku dan metode analisis yang digunakan.
Mengingat keterbatasan bukti ilmiah saat ini, penting untuk mendekati klaim manfaat kesehatan kombinasi tanaman ini dengan hati-hati. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metodologi yang ketat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi potensi manfaatnya dan menentukan dosis yang aman dan efektif. Masyarakat didorong untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan kombinasi ini sebagai bagian dari rencana perawatan kesehatan mereka.