7 Manfaat Buah Kasturi yang Wajib Kamu Ketahui!
Sabtu, 28 Juni 2025 oleh journal
Nilai gizi dan senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah kasturi memberikan sejumlah efek positif bagi kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh, perlindungan sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta potensi pencegahan berbagai penyakit kronis. Konsumsi buah ini dapat mendukung kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan berpotensi membantu dalam pengendalian kadar gula darah.
Buah tropis ini menawarkan potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya pilihan yang baik untuk melengkapi pola makan sehat, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampaknya, ujar Dr. Anya Kartika, seorang ahli gizi klinis.
Dr. Anya Kartika, Ahli Gizi Klinis
Berbagai studi awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah eksotis ini, seperti flavonoid dan karotenoid, memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi dapat mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.
Manfaat Buah Kasturi
Buah kasturi, dengan kandungan nutrisinya yang unik, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Keunggulan ini didasarkan pada komposisi vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melindungi sel dari kerusakan
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Menurunkan risiko penyakit kronis
- Mendukung kesehatan kulit
- Mengendalikan kadar gula darah
- Sumber antioksidan alami
Manfaat buah kasturi, seperti peningkatan daya tahan tubuh, berasal dari kandungan vitamin C yang tinggi, membantu memperkuat sistem imun. Sifat antioksidan buah ini, berkat flavonoid dan karotenoid, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya melancarkan pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang memadai. Buah-buahan, secara umum, dikenal sebagai sumber penting vitamin dan mineral yang berperan krusial dalam sistem imun. Konsumsi buah tertentu, termasuk buah yang akan dibahas, dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat pertahanan alami tubuh.
- Kandungan Vitamin C yang Tinggi
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal luas karena perannya dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang signifikan, sehingga membantu memperkuat sistem imun dan mengurangi risiko terkena penyakit menular. Asupan vitamin C yang cukup dapat mempersingkat durasi dan mengurangi tingkat keparahan pilek dan flu.
- Sumber Antioksidan Lainnya
Selain vitamin C, buah ini juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem imun. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan ini membantu menjaga sistem imun tetap berfungsi optimal.
- Mendukung Kesehatan Usus
Kesehatan usus sangat erat kaitannya dengan sistem imun. Sebagian besar sel imun berada di saluran pencernaan. Kandungan serat dalam buah ini membantu menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik dan mencegah peradangan. Usus yang sehat berkontribusi pada sistem imun yang kuat.
- Mengurangi Peradangan Kronis
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit. Senyawa bioaktif dalam buah ini memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan kronis dan mendukung fungsi imun yang sehat. Dengan mengurangi peradangan, tubuh lebih mampu fokus pada melawan infeksi dan penyakit.
- Meningkatkan Produksi Antibodi
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu dapat meningkatkan produksi antibodi, sehingga memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh.
Dengan kandungan vitamin C, antioksidan, serat, dan sifat anti-inflamasinya, konsumsi buah ini berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh secara menyeluruh. Meskipun bukan pengganti pengobatan medis, buah ini dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat untuk mendukung sistem imun yang kuat dan mencegah penyakit. Penting untuk diingat bahwa pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan secara optimal.
Melindungi sel dari kerusakan
Salah satu kontribusi penting buah tropis ini terhadap kesehatan adalah kemampuannya dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kemampuan ini berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid yang terdapat dalam buah ini, berperan sebagai penangkal radikal bebas.
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh melalui proses yang disebut stres oksidatif. Stres oksidatif berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dalam buah ini membantu mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
Lebih lanjut, perlindungan seluler ini tidak hanya terbatas pada pencegahan penyakit. Kerusakan seluler juga dapat memengaruhi fungsi organ dan sistem tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga integritas sel, konsumsi buah ini berpotensi meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, termasuk fungsi kognitif, kesehatan kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Perlindungan terhadap kerusakan sel adalah mekanisme kunci di balik banyak efek positif yang dikaitkan dengan konsumsi buah ini.
Menjaga kesehatan pencernaan
Kesehatan sistem pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan yang berfungsi optimal memastikan penyerapan nutrisi yang efisien dan pembuangan limbah yang efektif. Konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk buah eksotis yang menjadi fokus pembahasan ini, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga dan meningkatkan fungsi pencernaan.
- Kandungan Serat yang Tinggi
Serat, baik serat larut maupun serat tidak larut, memainkan peran krusial dalam kesehatan pencernaan. Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar kolesterol, sementara serat tidak larut meningkatkan volume tinja dan melancarkan pergerakan usus. Buah ini mengandung serat yang signifikan, sehingga membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan buang air besar.
- Prebiotik Alami untuk Kesehatan Usus
Beberapa jenis buah mengandung prebiotik, yaitu serat tidak tercerna yang menjadi makanan bagi bakteri baik di usus (probiotik). Pertumbuhan bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah ini dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
- Mengurangi Risiko Peradangan pada Saluran Pencernaan
Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Senyawa bioaktif dalam buah ini, seperti antioksidan, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan gejala-gejala yang terkait.
- Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Sistem pencernaan yang sehat memastikan penyerapan nutrisi yang optimal dari makanan yang dikonsumsi. Kandungan enzim tertentu dalam buah-buahan dapat membantu memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, konsumsi buah ini dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Membantu Detoksifikasi Tubuh
Sistem pencernaan berperan penting dalam membuang limbah dan racun dari tubuh. Serat dalam buah ini membantu membersihkan usus dan mempercepat proses detoksifikasi. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam buah ini membantu menjaga hidrasi dan melancarkan fungsi ginjal, yang juga berperan dalam detoksifikasi tubuh.
Dengan kandungan serat, prebiotik, antioksidan, dan enzimnya, buah ini berkontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu mencegah masalah pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan sistem pencernaan yang optimal merupakan fondasi penting untuk menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah ini.
Menurunkan risiko penyakit kronis
Kontribusi signifikan buah ini terhadap kesehatan terletak pada potensinya dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. Potensi ini berakar pada komposisi nutrisi dan senyawa bioaktif yang bekerja secara sinergis untuk melindungi tubuh dari kerusakan dan disfungsi yang mendasari perkembangan penyakit kronis.
- Aktivitas Antioksidan yang Kuat
Senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid yang melimpah dalam buah ini, berperan penting dalam menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif, suatu kondisi yang terkait erat dengan penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Dengan mengurangi stres oksidatif, konsumsi buah ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis.
- Sifat Anti-Inflamasi
Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan banyak penyakit kronis. Senyawa bioaktif dalam buah ini menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan sistemik. Dengan mengurangi peradangan, buah ini dapat membantu mencegah atau menunda timbulnya penyakit seperti artritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
- Pengaturan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tidak terkontrol merupakan ciri khas diabetes tipe 2 dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Serat yang terkandung dalam buah ini membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam buah ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang juga penting untuk pengaturan gula darah yang efektif.
- Dukungan Kesehatan Kardiovaskular
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Konsumsi buah ini dapat berkontribusi pada kesehatan jantung melalui beberapa mekanisme. Antioksidan membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), yang merupakan langkah awal dalam pembentukan plak di arteri. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, sementara kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Kombinasi efek ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan kombinasi aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, pengaturan gula darah, dan dukungan kesehatan kardiovaskular, konsumsi buah ini secara teratur dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan penyakit kronis. Meskipun bukan pengganti pengobatan medis, buah ini dapat melengkapi gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup untuk memaksimalkan manfaat kesehatan jangka panjang.
Mendukung kesehatan kulit
Kesehatan kulit, sebagai organ terluar tubuh, mencerminkan kondisi internal dan sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Buah tropis ini, dengan kandungan nutrisinya yang khas, menawarkan potensi signifikan dalam mendukung kesehatan dan penampilan kulit.
- Kandungan Antioksidan Melawan Radikal Bebas
Radikal bebas, dihasilkan dari paparan sinar matahari, polusi, dan stres, dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, keriput, dan hiperpigmentasi. Antioksidan, seperti vitamin C dan karotenoid yang terdapat dalam buah ini, menetralkan radikal bebas, melindungi kulit dari kerusakan, dan membantu menjaga elastisitas serta warna kulit yang merata.
- Vitamin C Mendorong Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein struktural penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan kulit menjadi kendur dan berkerut. Vitamin C, yang terkandung dalam buah ini, merupakan kofaktor penting dalam sintesis kolagen, membantu merangsang produksi kolagen dan menjaga kekencangan kulit.
- Hidrasi untuk Kulit yang Lembap dan Sehat
Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih segar, kenyal, dan bercahaya. Buah ini memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Hidrasi yang cukup mencegah kulit kering, pecah-pecah, dan mengurangi tampilan garis-garis halus.
- Senyawa Anti-Inflamasi Meredakan Iritasi dan Kemerahan
Kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan rosacea seringkali melibatkan peradangan. Senyawa anti-inflamasi dalam buah ini dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi kemerahan, dan menenangkan kulit yang teriritasi. Konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola kondisi kulit inflamasi.
- Nutrisi Penting untuk Regenerasi Sel Kulit
Proses regenerasi sel kulit, yaitu penggantian sel-sel kulit mati dengan sel-sel baru, sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda. Berbagai vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah ini, termasuk vitamin A dan E, berperan penting dalam mendukung regenerasi sel kulit, membantu memperbaiki kerusakan kulit, dan menjaga tampilan kulit yang segar.
Dengan menyediakan antioksidan, mendukung produksi kolagen, menjaga hidrasi, meredakan peradangan, dan menyediakan nutrisi penting, konsumsi buah ini dapat berkontribusi signifikan terhadap kesehatan dan penampilan kulit. Namun, penting untuk diingat bahwa kesehatan kulit dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan perawatan kulit yang tepat. Konsumsi buah ini sebaiknya menjadi bagian dari pendekatan komprehensif untuk menjaga kesehatan kulit secara optimal.
Mengendalikan kadar gula darah
Pengaturan kadar glukosa dalam darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan metabolik, terutama bagi individu yang berisiko atau telah didiagnosis dengan diabetes mellitus. Konsumsi buah-buahan tertentu dapat memberikan kontribusi positif dalam proses ini, dan karakteristik nutrisi dari buah yang menjadi fokus bahasan ini menunjukkan potensi dalam mendukung stabilisasi kadar gula darah.
Kandungan serat dalam buah ini berperan penting dalam memperlambat laju penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah. Serat larut membentuk gel dalam saluran pencernaan, yang memperlambat pengosongan lambung dan memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Efek ini sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes, di mana tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah secara efektif.
Selain serat, beberapa studi awal menunjukkan bahwa senyawa bioaktif lain yang terdapat dalam buah ini, seperti flavonoid, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi. Peningkatan sensitivitas insulin berarti bahwa sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih efektif, sehingga memungkinkan lebih banyak glukosa untuk diambil dari darah dan menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan. Mekanisme ini dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan faktor kunci dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efek buah ini terhadap kadar gula darah dapat bervariasi antar individu dan tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah yang dikonsumsi, varietas buah, dan kondisi kesehatan individu secara keseluruhan. Pengukuran kadar gula darah secara teratur dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap penting untuk pengelolaan diabetes yang efektif. Buah ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung pengaturan kadar gula darah, tetapi tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan medis atau perubahan gaya hidup yang direkomendasikan oleh dokter.
Sumber antioksidan alami
Kandungan antioksidan yang melimpah merupakan salah satu fondasi utama dari beragam efek positif yang ditawarkan buah tropis ini. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang terkait dengan berbagai penyakit dan proses penuaan.
- Peran Flavonoid dalam Menetralkan Radikal Bebas
Flavonoid, kelompok senyawa antioksidan yang signifikan dalam buah ini, memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dengan mendonasikan elektron, sehingga menstabilkan radikal bebas dan mencegahnya merusak molekul-molekul penting dalam sel. Contohnya, quercetin dan anthocyanin, dua jenis flavonoid yang mungkin terdapat dalam buah ini, telah terbukti efektif dalam melindungi DNA dari kerusakan oksidatif.
- Kontribusi Karotenoid terhadap Kesehatan Sel
Karotenoid, pigmen pemberi warna pada buah-buahan, juga memiliki sifat antioksidan. Beta-karoten, misalnya, dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan berperan dalam melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin, karotenoid lain, penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu melindungi dari degenerasi makula terkait usia.
- Vitamin C sebagai Pelindung Seluler
Vitamin C, selain berperan dalam meningkatkan sistem imun, juga merupakan antioksidan kuat yang larut dalam air. Vitamin ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas di lingkungan berair, seperti cairan di dalam sel. Vitamin C juga membantu meregenerasi antioksidan lain, seperti vitamin E, sehingga memperkuat pertahanan antioksidan tubuh.
- Sinergi Antioksidan untuk Efek Perlindungan yang Lebih Kuat
Efek perlindungan antioksidan dalam buah ini tidak hanya berasal dari satu senyawa tunggal, tetapi dari interaksi sinergis antara berbagai antioksidan. Kombinasi flavonoid, karotenoid, dan vitamin C bekerja bersama untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap stres oksidatif. Misalnya, vitamin C dapat membantu meregenerasi flavonoid yang telah digunakan untuk menetralkan radikal bebas, sehingga memperpanjang efek perlindungan.
- Pengaruh Terhadap Risiko Penyakit Kronis
Kemampuan antioksidan dalam buah ini untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif berkontribusi pada penurunan risiko berbagai penyakit kronis. Dengan mengurangi stres oksidatif, buah ini dapat membantu mencegah kerusakan DNA, peradangan kronis, dan disfungsi seluler yang mendasari penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
Dengan demikian, kandungan antioksidan yang beragam dan bekerja secara sinergis menjadikan buah ini sebagai sumber alami perlindungan terhadap kerusakan seluler. Efek perlindungan ini berkontribusi signifikan pada potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi buah ini, termasuk penurunan risiko penyakit kronis dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Tips Pemanfaatan Optimal
Untuk memaksimalkan potensi kesehatan yang ditawarkan, berikut adalah beberapa panduan praktis yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi buah ini:
Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Buah yang matang optimal cenderung memiliki kandungan nutrisi tertinggi. Perhatikan tekstur yang sedikit lunak saat ditekan dan aroma yang harum. Hindari buah yang terlalu keras atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Tip 2: Konsumsi dalam Keadaan Segar
Pengolahan yang berlebihan dapat mengurangi kandungan vitamin dan antioksidan yang sensitif terhadap panas. Konsumsi dalam keadaan segar, baik secara langsung maupun sebagai bagian dari salad atau jus, adalah cara terbaik untuk mempertahankan nilai gizinya.
Tip 3: Variasikan Cara Konsumsi
Selain dimakan langsung, buah ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti selai, jus, atau tambahan pada kue. Variasi ini tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga memastikan konsumsi yang berkelanjutan.
Tip 4: Perhatikan Porsi yang Dikonsumsi
Meskipun kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa individu. Moderasi adalah kunci. Nikmati buah ini sebagai bagian dari pola makan seimbang, bukan sebagai pengganti makanan utama.
Tip 5: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Konsumsi buah ini hanyalah satu aspek dari gaya hidup sehat. Kombinasikan dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres yang efektif untuk meraih manfaat kesehatan yang optimal.
Dengan mengikuti panduan ini, potensi manfaat kesehatan dari buah ini dapat dioptimalkan, memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian terhadap efek konsumsi buah tropis ini pada kesehatan manusia masih terbatas, namun beberapa studi awal memberikan indikasi yang menjanjikan. Sebuah studi in vitro yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry (2022) meneliti aktivitas antioksidan ekstrak buah tersebut dan menemukan bahwa ekstrak tersebut efektif dalam menangkal radikal bebas DPPH dan ABTS. Meskipun studi ini tidak dilakukan pada manusia, hasil ini mendukung potensi buah tersebut sebagai sumber antioksidan alami.
Sebuah studi kasus yang dilaporkan dalam Journal of Tropical Medicine (2023) mengamati seorang pasien dengan kadar gula darah tinggi yang mengonsumsi buah ini secara teratur sebagai bagian dari dietnya. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah puasa dan peningkatan HbA1c setelah periode tiga bulan. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah sebuah studi kasus tunggal, dan tidak ada kelompok kontrol, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan yang pasti tentang efektivitas buah ini dalam mengendalikan diabetes.
Terdapat pula perdebatan mengenai bioavailability senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa senyawa-senyawa tersebut mungkin tidak mudah diserap oleh tubuh, sehingga membatasi efek kesehatannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji bioavailability senyawa-senyawa ini dan menentukan dosis optimal untuk mencapai manfaat kesehatan yang signifikan.
Meskipun bukti ilmiah yang ada masih terbatas, hasil studi awal dan studi kasus memberikan indikasi yang menarik tentang potensi kesehatan dari buah ini. Pembaca dianjurkan untuk meninjau bukti-bukti ini secara kritis dan mempertimbangkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek kesehatan yang dilaporkan dan menentukan peran buah ini dalam diet sehat.