Intip 7 Manfaat Buah Blewah, Khasiatnya yang Bikin Penasaran!
Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal
Nilai gizi dan senyawa yang terkandung dalam buah berwarna oranye ini memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga hidrasi, melancarkan pencernaan, serta menyediakan vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi optimal.
"Buah blewah, seringkali diabaikan, padahal menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya, terutama serat dan vitamin, berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis.
Dr. Rahmawati menambahkan, "Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan."
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif seperti beta-karoten, yang memberikan warna oranye pada buah ini, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, blewah juga mengandung vitamin C dan kalium yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Dianjurkan untuk mengonsumsi blewah dalam jumlah sedang, sekitar satu hingga dua potong per hari, sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Manfaat Buah Blewah
Buah blewah menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:
- Hidrasi optimal
- Pencernaan lancar
- Kaya antioksidan
- Meningkatkan imunitas
- Jantung sehat
- Tekanan darah stabil
- Mencegah sembelit
Manfaat buah blewah tersebut berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya. Misalnya, hidrasi optimal didukung oleh kandungan air yang tinggi, sangat penting di cuaca panas. Serat alami membantu pencernaan dan mencegah sembelit, sementara antioksidan melindungi sel dari kerusakan. Kandungan kalium berkontribusi pada kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah yang stabil, menunjukkan peran blewah dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Hidrasi Optimal
Kandungan air yang tinggi dalam buah blewah menjadikannya kontributor signifikan terhadap hidrasi tubuh. Kecukupan cairan esensial untuk berbagai fungsi fisiologis, dan konsumsi blewah dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut, terutama dalam kondisi cuaca panas atau setelah aktivitas fisik.
- Kandungan Air yang Tinggi
Blewah terdiri dari sekitar 90% air, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan asupan cairan harian. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik mendukung kinerja organ, transportasi nutrisi, dan pengaturan suhu tubuh.
- Elektrolit Alami
Selain air, buah ini juga mengandung elektrolit seperti kalium dan natrium, meskipun dalam jumlah kecil. Elektrolit berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf otot, terutama saat tubuh kehilangan cairan melalui keringat.
- Mendukung Fungsi Ginjal
Ginjal membutuhkan cairan yang cukup untuk menyaring limbah dan racun dari darah. Konsumsi blewah dapat membantu memastikan ginjal berfungsi optimal dan mencegah pembentukan batu ginjal.
- Meningkatkan Energi
Dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi. Dengan membantu menjaga hidrasi, blewah dapat meningkatkan tingkat energi dan fokus.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Konsumsi blewah berkontribusi pada kulit yang tampak lebih sehat dan terhidrasi.
- Alternatif Minuman Manis
Blewah dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman manis yang seringkali tinggi gula dan rendah nutrisi. Rasanya yang manis alami dapat memuaskan keinginan akan minuman segar tanpa menambahkan kalori berlebih.
Dengan kandungan air dan elektrolit alaminya, blewah berperan penting dalam menjaga hidrasi tubuh. Hal ini tidak hanya berdampak pada fungsi organ vital, tetapi juga pada tingkat energi, kesehatan kulit, dan pencegahan dehidrasi. Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat mendukung hidrasi optimal dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Pencernaan Lancar
Keterkaitan antara konsumsi buah oranye ini dan kelancaran sistem pencernaan terletak pada kandungan serat alaminya. Serat, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, berperan penting dalam memelihara kesehatan saluran cerna. Kehadirannya dalam makanan membantu meningkatkan volume tinja, sehingga mempermudah pergerakannya melalui usus dan mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, serat juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus. Dengan menyediakan nutrisi bagi bakteri-bakteri tersebut, keseimbangan mikrobiota usus dapat terjaga, yang pada gilirannya berkontribusi pada fungsi pencernaan yang lebih optimal. Proses pencernaan yang efisien memungkinkan tubuh menyerap nutrisi secara maksimal dan membuang sisa-sisa metabolisme dengan lancar. Kondisi ini tidak hanya mencegah ketidaknyamanan akibat sembelit, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan lainnya seperti divertikulitis dan kanker usus besar.
Kaya antioksidan
Keberadaan senyawa antioksidan dalam buah ini memberikan kontribusi signifikan terhadap potensinya dalam menjaga kesehatan. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.
- Beta-Karoten: Pelindung Sel Alami
Beta-karoten, pigmen pemberi warna oranye pada buah ini, merupakan salah satu jenis antioksidan yang dominan. Setelah dikonsumsi, beta-karoten diubah menjadi vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel. Selain itu, beta-karoten juga berfungsi sebagai antioksidan langsung, menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan seluler. Paparan polusi, radiasi ultraviolet, dan proses metabolisme alami menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Beta-karoten membantu meminimalkan dampak negatif radikal bebas tersebut, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
- Vitamin C: Pendorong Kekebalan Tubuh
Vitamin C, atau asam askorbat, merupakan antioksidan larut air yang esensial bagi berbagai fungsi tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mendukung sintesis kolagen untuk kesehatan kulit, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
- Likopen: Potensi Anti-Kanker
Meskipun tidak sebanyak pada tomat, blewah juga mengandung likopen, antioksidan karotenoid yang dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat. Likopen bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi DNA dari kerusakan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek anti-kanker likopen secara pasti, tetapi konsumsi makanan yang kaya likopen, termasuk blewah, dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker.
- Superoksida Dismutase (SOD): Enzim Pelindung
Blewah mengandung enzim superoksida dismutase (SOD), antioksidan kuat yang membantu menetralkan radikal bebas superoksida, salah satu jenis radikal bebas yang paling berbahaya. SOD bekerja dengan mengubah superoksida menjadi molekul yang kurang berbahaya, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. SOD juga berperan dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kombinasi antioksidan yang beragam dalam blewah, termasuk beta-karoten, vitamin C, likopen, dan SOD, menjadikannya buah yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi rutin buah ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Meskipun blewah bukan satu-satunya sumber antioksidan, memasukkannya ke dalam diet seimbang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Meningkatkan Imunitas
Kemampuan buah ini dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berasal dari kombinasi kandungan nutrisinya yang berperan penting dalam fungsi imun. Vitamin C, sebagai contoh, merupakan nutrisi esensial yang dikenal dengan perannya dalam merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, seperti limfosit dan fagosit. Sel-sel ini bertugas untuk mengidentifikasi dan menghancurkan patogen asing, seperti bakteri dan virus, yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, memastikan sel-sel tersebut dapat berfungsi secara optimal dalam melawan infeksi. Kehadiran beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, juga berkontribusi pada peningkatan imunitas. Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan lapisan mukosa, seperti lapisan yang melapisi saluran pernapasan dan pencernaan, yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Lapisan mukosa yang sehat mencegah patogen masuk ke dalam tubuh dan memicu respons imun. Kandungan nutrisi lain, seperti vitamin dan mineral, juga berperan dalam mendukung berbagai aspek fungsi imun, memastikan sistem kekebalan tubuh dapat merespons secara efektif terhadap ancaman infeksi. Dengan demikian, konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
Jantung Sehat
Kesehatan jantung merupakan aspek vital dalam kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi makanan yang mendukung fungsi kardiovaskular menjadi prioritas, dan buah berwarna oranye ini menawarkan potensi signifikan dalam menjaga organ vital ini tetap berfungsi optimal.
- Kalium dan Pengaturan Tekanan Darah
Kandungan kalium yang signifikan berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menetralkan efek natrium, mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol mengurangi beban kerja jantung dan meminimalkan risiko hipertensi, salah satu faktor utama penyakit jantung.
- Antioksidan dan Pencegahan Aterosklerosis
Senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu peradangan dan oksidasi kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), yang berkontribusi pada pembentukan plak di arteri (aterosklerosis). Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan membantu mencegah aterosklerosis dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
- Serat dan Pengendalian Kolesterol
Serat larut dalam air, yang terdapat dalam buah ini, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Kadar kolesterol LDL yang rendah mengurangi risiko penumpukan plak di arteri dan penyakit jantung.
- Hidrasi dan Fungsi Kardiovaskular
Kandungan air yang tinggi membantu menjaga hidrasi tubuh, yang penting untuk fungsi kardiovaskular yang optimal. Hidrasi yang cukup memastikan volume darah yang memadai, mempermudah jantung memompa darah, dan mencegah pembekuan darah. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan stroke.
Berbagai nutrisi dalam buah ini bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan jantung. Konsumsi rutin sebagai bagian dari diet seimbang dapat berkontribusi pada tekanan darah yang sehat, kadar kolesterol yang terkontrol, dan perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Kombinasi faktor-faktor ini membantu menjaga fungsi jantung yang optimal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tekanan darah stabil
Menjaga tekanan darah dalam rentang normal merupakan faktor krusial dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Konsumsi makanan tertentu dapat berperan dalam regulasi tekanan darah, dan buah dengan daging berwarna oranye ini termasuk di dalamnya.
- Kalium dan Keseimbangan Natrium
Kandungan kalium dalam buah ini membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Natrium, yang banyak ditemukan dalam garam, dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan. Kalium bekerja dengan membuang kelebihan natrium melalui urin, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Konsumsi makanan olahan yang tinggi natrium dapat diimbangi dengan asupan kalium yang cukup dari sumber alami, seperti buah ini.
- Nitrat dan Vasodilatasi
Buah ini mengandung nitrat, senyawa yang dapat diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Proses ini membantu mengurangi beban kerja jantung dan mencegah hipertensi. Sayuran hijau seperti bayam dan bit juga merupakan sumber nitrat yang baik.
- Antioksidan dan Perlindungan Pembuluh Darah
Senyawa antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan pada pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan, yang meningkatkan tekanan darah. Antioksidan membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak, sehingga mendukung tekanan darah yang sehat.
- Hidrasi dan Volume Darah
Kandungan air yang tinggi dalam buah ini membantu menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga volume darah yang optimal. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah sebagai respons kompensasi tubuh. Konsumsi air dan makanan yang kaya air, seperti buah ini, membantu menjaga hidrasi dan tekanan darah yang stabil.
- Pengaruh Serat pada Berat Badan
Kandungan serat dalam buah ini dapat membantu mengendalikan berat badan. Obesitas merupakan faktor risiko hipertensi. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga membantu menjaga berat badan yang sehat. Berat badan yang sehat berkontribusi pada tekanan darah yang stabil.
Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan rendah garam, dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga tekanan darah yang stabil. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter jika seseorang telah didiagnosis dengan hipertensi. Pola makan sehat dan gaya hidup aktif tetap merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Mencegah sembelit
Sembelit, kondisi sulit buang air besar atau frekuensi buang air besar yang jarang, dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan lainnya. Konsumsi buah blewah berperan signifikan dalam mencegah kondisi ini, berkat kandungan nutrisi dan serat yang dimilikinya.
- Kandungan Serat Tinggi
Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. Buah blewah mengandung serat yang tidak larut dan larut, yang bekerja secara sinergis. Serat tidak larut meningkatkan volume tinja, mempermudah pergerakannya melalui usus. Serat larut membentuk gel dalam usus, melunakkan tinja dan memfasilitasi pengeluarannya. Asupan serat yang cukup membantu mencegah pengerasan tinja dan kesulitan buang air besar.
- Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk sembelit. Buah blewah memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Konsumsi blewah secara teratur berkontribusi pada hidrasi yang optimal, mencegah tinja mengeras dan menyebabkan sembelit.
- Stimulasi Peristaltik Usus
Serat dalam buah blewah merangsang gerakan peristaltik usus, yaitu kontraksi otot-otot usus yang mendorong tinja melalui saluran pencernaan. Peristaltik yang teratur memastikan tinja bergerak dengan lancar dan mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan sembelit. Kekurangan serat dapat memperlambat peristaltik dan meningkatkan risiko sembelit.
- Prebiotik Alami
Serat dalam buah blewah berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik membantu memfermentasi serat, menghasilkan asam lemak rantai pendek yang menyehatkan sel-sel usus dan meningkatkan fungsi pencernaan. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat berkontribusi pada kelancaran buang air besar dan mencegah sembelit.
Pencegahan sembelit merupakan salah satu manfaat penting dari konsumsi buah blewah. Kandungan serat, air, dan prebiotik alami bekerja sama untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan dan mencegah kesulitan buang air besar. Memasukkan buah blewah ke dalam diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Tips Optimalisasi Potensi Kesehatan Buah Blewah
Untuk memaksimalkan dampak positif konsumsi buah berwarna oranye ini terhadap kesehatan, perhatikan beberapa panduan berikut. Penerapan tips ini dapat membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan meningkatkan manfaat kesehatan secara keseluruhan.
Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Pilih buah dengan aroma harum, kulit yang sedikit lunak saat ditekan, dan warna yang merata. Tingkat kematangan yang optimal menjamin kandungan nutrisi yang maksimal dan rasa yang lebih manis.
Tip 2: Konsumsi dalam Keadaan Segar
Hindari mengolah buah secara berlebihan. Konsumsi langsung setelah dipotong akan mempertahankan kandungan vitamin dan antioksidan yang rentan terhadap panas.
Tip 3: Kombinasikan dengan Makanan Seimbang
Integrasikan buah ini ke dalam pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi. Kombinasikan dengan sumber protein dan lemak sehat untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Tip 4: Perhatikan Porsi yang Dikonsumsi
Meskipun bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Batasi asupan sekitar satu hingga dua potong per hari untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Tip 5: Simpan dengan Benar
Simpan buah yang belum dipotong di tempat yang sejuk dan kering. Setelah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 1-2 hari untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.
Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat mengoptimalkan potensi kesehatan yang terkandung dalam buah blewah. Praktik ini tidak hanya meningkatkan nilai nutrisi yang diperoleh, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Evaluasi terhadap dampak konsumsi buah Cucumis melo var. cantalupensis pada parameter kesehatan tertentu telah dilakukan melalui berbagai studi observasional dan eksperimental. Studi-studi ini mengkaji efeknya pada tekanan darah, kadar glukosa darah, profil lipid, serta penanda inflamasi.
Sebuah studi prospektif yang melibatkan kohort dewasa menunjukkan korelasi terbalik antara asupan buah-buahan yang kaya kalium, termasuk melon jingga, dan risiko hipertensi. Mekanisme yang mendasari diduga melibatkan peningkatan ekskresi natrium dan vasodilatasi arteri. Studi lain meneliti efek suplementasi ekstrak melon jingga pada individu dengan pradiabetes. Hasilnya mengindikasikan perbaikan signifikan dalam sensitivitas insulin dan kontrol glikemik, meskipun ukuran sampelnya relatif kecil dan diperlukan validasi lebih lanjut.
Interpretasi data studi kasus perlu mempertimbangkan faktor-faktor perancu potensial, seperti perbedaan dalam populasi studi, metodologi pengukuran, dan variabel gaya hidup lainnya. Beberapa penelitian juga melaporkan hasil yang tidak konsisten, menyoroti kompleksitas interaksi antara konsumsi buah-buahan dan hasil kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi dan memperjelas temuan yang ada.
Pembaca didorong untuk menelaah bukti ilmiah secara kritis dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau rejimen pengobatan. Informasi yang disajikan di sini bersifat informatif dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat medis.